Mohon tunggu...
Hilda Maghfiroh
Hilda Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Universitas Airlangga S-1 Keperawatan

Hobi dalam membaca cerita fiksi dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengkaderan Mahasiswa: Perkembangan dari Masa ke Masa

3 Juni 2024   23:01 Diperbarui: 3 Juni 2024   23:16 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: medium.com/sadeva-satyagraha

Maka, jika output tersebut dijadikan landasan dalam melakukan kaderisasi, hal tersebut juga yang menjadi urgensi kaderisasi wajib diberikan dan dilaksanakan agar karakter mahasiswa bisa terbentuk sesuai dengan yang diharapakan.  

Namun, yang menjadi pembahasan selanjutnya ialah, apakah kegiatan kaderisasi ini akan tetap sama dan relevan di masa yang sekarang. Fakta lapangan menunjukkan bahwa kegiatan kaderisasi di zaman dulu pasti lebih berat dan keras, hal tersebut juga berkaitan dengan kondisi sosial pada zaman tersebut yang memaksa mahasiswa untuk lebih berani, kuat, bahkan rela mati karena memang tuntutan pada zaman tersebut seperti itu. Hal itu tentunya akan sangat tidak masuk akal jika hal seperti itu masih diterapkan di masa saat ini, dimana tuntutan masa saat ini sudah berbeda dengan yang dulu. 

Dimana dalam menyampaikan suara saja, kita sudah bisa melakukannya via sosial media. Berkaca dari aksi lampau pada tahun 98, banyak kerusuhan dan aksi besar yang terjadi sehingga memaksa setiap elemen masyarakat termasuk mahasiswa untuk memperjuangkan hak suara mereka sebagai rakyat. 

Walaupun saat ini tidak banyak aksi besar seperti tahun 98, bukan berarti idealisme mahasiswa sebagai seorang pemuda-pemudi yang bersemangat dalam memberikan perubahan hilang begitu saja, justru inilah golden time untuk mengatur dan membentuk kepribadian mahasiswa yang lebih berani, cakap, optimis, dan sesuai dengan ideologi bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun