Halo, kemarin kan aku membeli jajan di warung. Biasalah nostalgia masa kecil. Dulu aja jajan 1.000, rasanya mahal banget. Akan tetapi, jajan sekarang harganya dimulai dari 1.000.Â
excited dong aku kok ada jajan hello panda 1.000, biasanya kan di minimarket 9.000. Karena penasaran, aku beli deh.Â
Sesampainya di rumah, aku shock, kok isinya hanya 5, ini jajannya yang kemahalan atau bahan bakunya yang naik sih? padahal kemasannya terlihat bergelembung banget, jadikan isinya banyak.Â
Selain itu, sekarang bentuk pandanya semakin kecil dan isi cokelatnya tak sebanyak dulu. Pantes aja nih, bocil TK kalau dikasih sangu 5.000 kurang, wong isi jajannya hanya sedikit.Â
Aku berfikir, lah masa ini inflasi ya? For your infomation, inflasi adalah peredaran uang di masyarakat terlalu tinggi, sehingga harga di lingkungan menjadi naik.Â
Yang pasti nih kalau harga nggak naik, ya kualitas barang akan berkurang. Contohnya saja jajan yang aku beli tadi. Mungkin pemikiran si produsen, dari pada menaikkan biaya produksi dan mempengaruhi harga jual, bahkan kemungkinan besar banyak masyarakat yang enggan membeli produknya, lebih baik harganya tetap, akan tetapi jumlah produk dikurangi dan lebih tipis.Â
Kalau inflasi sudah terjadi, siap-siap nih harus berhemat karena kan harga barang semakin naik, kalau kita terus-terus an berfoya-foya, sewaktu kita nggak punya uang, gak bisa makan dan mencukupi kebutuhan yang lainnya dong.Â
Akan tetapi, dibalik itu semua, jangan lupa bersyukur ya, karena sejauh ini masih diberikan kepercayaan oleh Tuhan untuk mencukupi kebutuhan hidup, walau sekarang semuanya serba mahal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H