Anak tidak salah, ngapain di gugurkanÂ
Nah ini, yang mencoba-coba bikin kan orang tuanya, pas telat haid dan positif hamil kok malah saling menyalahkan dan ingin di gugurkan?Â
Emang si bayi apa salahnya? bukankah dia nggak bisa memilih mendapatkan orang tua yang mana.Â
Si bayi tidak memiliki salah apa-apa, dia masih suci tanpa dosa. Yang dosa adalah orang tuanya, yang membuat anak dengan cara yang salah tanpa pernikahan yang sah
Digugurkan malah bikin maluÂ
Pacaran dosa, hamil di luar nikah dosa, di gugurkan juga dosa. Lah malah triple dong dosanya. Nggak malu ya sama allah? lebih baik di pertahankan dan meminta ampun kepada allah serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.Â
Selain itu, ketika kalian mengugurkan janin dan tidak keluar dengan sempurna, nanti akan ada sia-sia daging yang menempel di rahim kalian. Kelak jika kalian hamil lagi, kemungkinan daging-daging tersebut akan menempel di janin selanjutnya. Kasihan kan.Â
Penyesalan memang ada di akhirÂ
Namanya berbuat maka harus bertanggung jawab. Maka dari itu, yuk berhati-hati sebelum memulai sesuatu. Waktu nggak bisa di putar loh. Kalau sudah kejadian, malah adanya penyesalan. Pendaftaran itu di awal, kalo penyesalan ya di akhir.
Buat apa juga menyesal, toh juga sudah kejadian. Yang hanya bisa dilakukan adalah meminta maaf kepada diri sendiri, kepada orang tua dan yang utama kepada Allah.Â
Selain itu kalian juga harus mikir, jika buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya. Maksudnya kalian harus menjaga betul-betul anak kalian, agar tidak terjadi kesalahan yang sama dengan orang tuanya.Â