Pernahkah kalian sebagai manusia capek hidup di dunia ini dan pingin mengakhiri hidup? Eits, jangan dipikir setelah meninggal kalian masuk surga. Kalian harus melewati beberapa perjalanan dulu sebelum masuk surga/neraka. Perjalanannya panjang/pendek sih kira-kira? yuk simak pembahasan di bawah ini. Let's go!
Alam Kandungan
Nah sebelum kalian dilahirkan di dunia ini, kalian akan memasuki alam kandungan. Apakah masih ada yang ingat di alam kandungan ngapain aja? Di alam ini kalian akan ditiupkan ruh dan sudah digariskan jodoh, rezeki, dan maut kita saat usia kandungan 4 bulan.Â
Kalian akan dilahirkan oleh ibu kalian jika usia kandungan mencapai 9 bulan 10 hari. Pada alam ini kalian belum bisa makan, kalian hanya menyerap sari pati yang dimakan oleh ibu kalian.
Alam Dunia
Nah pada alam ini tempat kita sekarang. Ditempat ini banyak sekali kejadian yang menyenangkan, menyedihkan dan juga banyak misteri ilahi yang akan menghampiri kita.Â
Pada alam ini kita selalu diuji oleh Allah untuk melihat seberapa kuat diri kita sesungguhnya. Â Oh iya, saat kita di dunia jangan lupa untuk saling berbagi dan beramal sebab nantinya semua uang kita akan dipertanggungjawabkan.Â
Selain itu, banyaklah beribadah dan melakukan kebaikan, karena kita tidak tahu kapan maut menjemput kita. Saat di alam dunia kalian  miskin tidak masalah, yang penting tabungan akhirat kalian banyak. Percuma loh kita kaya di dunia, dunia ini hanya sementara dan tempat abadi kita di akhirat.
Alam Barzah
Alam ini terjadi setelah kita meninggal. Alam ini disebut dengan alam kubur. Disana kita akan ditanyai tentang siapa tuhan kita, siapa nabi kita, apa agama kita, dan apa kitab kita.
Percuma loh kita mempersiapkan semua jawaban itu di dunia, karena saat kita meninggal dan ditanyai di dalam kubur kita akan lupa dengan semua jawaban.Â
Lah terus bagaimana dong kita menjawabnya? kita menjawab sesuai dengan amal yang kita miliki, jika kita baik dan amal kita banyak maka kita bisa lancar menjawab semua pertanyaan. Pada alam barzah kita hanya mengandalkan doa dari orang yang masih hidup saja, maka dari itu saat kita masih di alam dunia usahakan memiliki amal jariyah supaya jika kita telah meninggal amal itu mengalir terus. Kebanyakan orang yang di dalam barzah seperti menyesal tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin di dunia.
Hari kebangkitan
Kita dibangkitkan setelah semua makhluk di dunia telah hancur. Kita dibangkitkan dengan suara terompet malaikat israfil. Setelah dibangkitkan orang-orang akan digiring ke padang mahsyar. Sangat panas sekali, matahari tepat di atas kepala kita. Kita akan bertemu dengan orang-orang, tetapi kita tidak saling sapa dan kita malu dengan pakaian yang kita pakai. Karena, kita diberi pakaian seperti amal perbuatan kita, jika kita rajin ibadah maka diberi pakaian yang tertutup dan begitupun sebaliknya.
Hari Perhitungan
Nah setelah itu, amal perbuatan kita akan dihitung. Kita akan diperlihatkan selama di dunia ngapain aja. Setelah itu, amal kita akan ditimbang. Jika amal baik kita lebih banyak, maka kita akan menerima buku amal dari sebelah kanan. Namun, jika kita sering melakukan maksiat, maka kita akan menerima buku amal dari sebelah kiri. Pada hari perhitungan mulut kita akan diam, jika kita diberi pertanyaan maka anggota badan kita yang akan berbicara dan menjadi saksi hidup kita selama di dunia.
Hari hisab
Hari hisab disebut dengan hari pembalasan. Pada hari ini kita akan ditentukan masuk neraka/surga. Jika kita berhasil melewati jembatan sidrotul muntaha, maka kita akan masuk surga. Eits, jangan dikira gampang loh ya melewati jembatan tersebut. Jembatan sidrotul muntaha sangatlah tipis, setipis 1 helai rambut kita tetapi dibagi menjadi 3 helai. Sangat tipis sekali bukan. Jika kita tergelincir sedikit saja, maka kita akan masuk ke neraka. Kalian sudah tau belum, jika 1 hari di akhirat sama seperti 1000 tahun di Dunia.Â
Ternyata sangat panjang sekali ya friend perjalanan hidup kita. Yuk selama masih bisa bernafas di dunia perbanyak amal. Jangan sombong, karena banyak perjalanan yang akan kita lewati. Bawalah amal yang banyak di Dunia, agar bekal di akhirat kamu melimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H