Lah terus bagaimana dong kita menjawabnya? kita menjawab sesuai dengan amal yang kita miliki, jika kita baik dan amal kita banyak maka kita bisa lancar menjawab semua pertanyaan. Pada alam barzah kita hanya mengandalkan doa dari orang yang masih hidup saja, maka dari itu saat kita masih di alam dunia usahakan memiliki amal jariyah supaya jika kita telah meninggal amal itu mengalir terus. Kebanyakan orang yang di dalam barzah seperti menyesal tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin di dunia.
Hari kebangkitan
Kita dibangkitkan setelah semua makhluk di dunia telah hancur. Kita dibangkitkan dengan suara terompet malaikat israfil. Setelah dibangkitkan orang-orang akan digiring ke padang mahsyar. Sangat panas sekali, matahari tepat di atas kepala kita. Kita akan bertemu dengan orang-orang, tetapi kita tidak saling sapa dan kita malu dengan pakaian yang kita pakai. Karena, kita diberi pakaian seperti amal perbuatan kita, jika kita rajin ibadah maka diberi pakaian yang tertutup dan begitupun sebaliknya.
Hari Perhitungan
Nah setelah itu, amal perbuatan kita akan dihitung. Kita akan diperlihatkan selama di dunia ngapain aja. Setelah itu, amal kita akan ditimbang. Jika amal baik kita lebih banyak, maka kita akan menerima buku amal dari sebelah kanan. Namun, jika kita sering melakukan maksiat, maka kita akan menerima buku amal dari sebelah kiri. Pada hari perhitungan mulut kita akan diam, jika kita diberi pertanyaan maka anggota badan kita yang akan berbicara dan menjadi saksi hidup kita selama di dunia.
Hari hisab
Hari hisab disebut dengan hari pembalasan. Pada hari ini kita akan ditentukan masuk neraka/surga. Jika kita berhasil melewati jembatan sidrotul muntaha, maka kita akan masuk surga. Eits, jangan dikira gampang loh ya melewati jembatan tersebut. Jembatan sidrotul muntaha sangatlah tipis, setipis 1 helai rambut kita tetapi dibagi menjadi 3 helai. Sangat tipis sekali bukan. Jika kita tergelincir sedikit saja, maka kita akan masuk ke neraka. Kalian sudah tau belum, jika 1 hari di akhirat sama seperti 1000 tahun di Dunia.Â
Ternyata sangat panjang sekali ya friend perjalanan hidup kita. Yuk selama masih bisa bernafas di dunia perbanyak amal. Jangan sombong, karena banyak perjalanan yang akan kita lewati. Bawalah amal yang banyak di Dunia, agar bekal di akhirat kamu melimpah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H