Siapa yang mengira jika pekerjaan jadi guru gampang? Sulit say, tiap hari bikin RPP, tiap semester bikin program harian, tahunan bahkan bikin program semester. Belum lagi mengoreksi jawaban siswa saat UTS & UAS.Â
Input nilai yang jelimet dan bikin puyeng. Tetapi, banyak orang yang bilang "guru itu gatau apa ya kalau anak saya udah capek nugas, tugas segunung dan asal ngasih tugas aja". Loh, loh, loh kan udah kewajiban siswa untuk mengerjakan tugas. Lagian guru juga pernah merasakan jadi siswa. Apa bertukar peran saja? Hahaha.
8. Â Â Mempelajari semua keilmuan secara mendasar
Paling banyak dipelajari tentang psikologi dan perkembangan anak. Tujuannya agar saat mengajar sudah tau tentang psikolog anak supaya mudah memahami karakter siswa. Selain itu, jika kalian kuliah di universitas agama seperti UIN/IAIN, maka kalian juga mempelajari dasar ajaran agama seperti akhlak tasawuf, studi Hadits, studi Quran.Â
Intinya semua ilmu yang ada di kehidupan dipelajari semua oleh guru, supaya wawasannya bertambah dan berkembang ilmunya.
Gimana nih, masih tertarik masuk di jurusan pendidikan? Masih tertantang dan pantang menyerah? Atau udah menyerah dan pilih jurusan lain? Apa pun pilihanmu, apa pun jurusanmu, asalkan mantap dihati dan senang. Lanjutkan! Tidak ada perjuangan yang sia-sia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H