Contohnya saat acara PBHI, wajar dong pakai gamis dan kerudung menutupi dada. Bagi masyarakat berpakaian seperti itu sudah di bilang amin dan agamis banget. Padahal ya cuman pakaiannya doang yang tertutup.Â
Ntar kalau pakai baju gamis tapi kerudung di ikat belakang pasti di gunjing "dih, anak takmir kok pakaiannya gitu. Ngapain juga pakai kerudung kalau kerudungnya di ikat di belakang" atau "mau ngikutin trend kok malah gak bisa nempatin sikon".
Ribet bukan menjadi anak ketua takmir? Bagi kalian yang pernah jadi anak ketua takmir pasti merasakan hal itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H