Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Alasan Film Happy Ending Cocok untuk Ditonton

6 Januari 2023   10:28 Diperbarui: 6 Januari 2023   10:29 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film adalah salah satu tontonan yang paling disenangi oleh anak muda. Film memiliki banyak genre mulai dari romance, horor, melow, dan drama komedi. Film bisa ditonton dimana saja, di bioskop, di berlangganan tv berbayar, dan di aplikasi yang menyediakan beribu tayangan film. 

Film selalu disenangi oleh anak muda karena pemeran utamanya, alur ceritanya, atau penasaran dengan endingfilm tersebut. Nah ending film kadang tidak sesuai dengan alur cerita diawal atau kadang bisa ditebak oleh penonton dari awal. Ending film selalu ditunggu-tunggu oleh penonton apakah sad ending atau happy ending. 

Memang beda banget ya nonton film sad ending dan happy ending? Perlu banget memang sebelum nonton liat review film tersebut? Apa sih alasannya kita kok disarankan menonton film happy ending? Bukannya di kehidupan nyata selalu ada sad dan happy? Kalau itu pertanyaan dipikiran mu, yuk baca artikel ini. 

Pasti memotivasi 

Setiap film pasti terdapat beberapa adegan yang sangat sesuai dengan kehidupan nyata. Contohnya broken home, kemiskinan, diselingkuhi suami, hamil diluar nikah. Nah dari adegan-adegan ini, pasti kalian pernah mengalaminya. Mungkin dari kalian ada yang bisa menyelesaikan masalah ini, tetapi ada juga beberapa yang tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut. 

Dengan melihat film, kalian bisa tau bagaimana cara menyelesaikan masalah yang sesuai dengan kondisi yang kalian alami. Bagaimana cara bangkit dan semangat kembali. 

Dengan kita menonton film, memori di otak kita akan merekam dan mudah sekali untuk mengingat-ingat kejadian yang menurut kita penting dan cocok digunakan sebagai motivasi. 

Film diciptakan untuk ditonton dan dari tontonan ini pasti mengandung banyak motivasi-motivasi untuk para penonton. 

Peran moral pasti ingat 

Setiap dialog antar pemeran pasti terselip quotes-quotes. Dari quotesini lah pesan moral untuk penonton akan tersampaikan. Orang-orang akan mengingat quotes ini. 

Misalnya saja pada film cinta, terdapat quotes"dibalik lelaki sukses, ada perempuan hebat di belakangnya. Bukan di sampingnya". "mencari yang cantik itu mudah, mencari yang cocok itu susah". 

"Paket complatepercintaan adalah jatuh cinta dan patah hati". Pasti deh diantara kalian kalau ada quotes yang paling jleb di hati kalian bakalan kalian ingat-ingat dan kalian catat. 

Dicatat untuk dibuat story Whatsapp. Hahaha. Kebanyakan sih kalau film yang happy ending, quotes nya bakalan bikin kita semangat dan bangkit, bukan malah membuat kita down dan kembali terpuruk dengan kehidupan. 

Bersyukur atas kehidupan yang ada

Nah poin ini betul banget, karena kalau kita liat film happy ending mesti kita akan bilang dalam hati "oh iya ya hidupku ternyata lebih enak, oh iya ya selama ini aku kurang bersyukur, oh iya ya ternyata setiap manusia memiliki permasalahan yang berbeda-beda". 

Emang bener deh kalau kita harus disadarkan film dulu betapa sangat berharganya kehidupan kita. Pasti kita merasa jika masalah yang kita miliki berat banget dan orang lain tidak tau bahkan tidak pernah merasakan. Tanpa disadari jika film yang tayang di berbagai kanal itu mengangkat tentang kehidupan nyata. 

Tidak menghabiskan tisu 

Betul sekali kalau kita menonton film yang happy ending tidak akan sedih, paling cuman baper akan penyelesaian masalah dan akhir ceritanya. Tapi baper nya bukan baper yang sedih lo ya, ini baper bahagia. Walau kadang meneteskan air mata, tapi tidak terlalu sebanyak saat kita nonton sad ending. Cuman butuh usapan dari baju aja sudah hilang tuh air mata. Hihihi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun