Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Alasan Film Happy Ending Cocok untuk Ditonton

6 Januari 2023   10:28 Diperbarui: 6 Januari 2023   10:29 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Paket complatepercintaan adalah jatuh cinta dan patah hati". Pasti deh diantara kalian kalau ada quotes yang paling jleb di hati kalian bakalan kalian ingat-ingat dan kalian catat. 

Dicatat untuk dibuat story Whatsapp. Hahaha. Kebanyakan sih kalau film yang happy ending, quotes nya bakalan bikin kita semangat dan bangkit, bukan malah membuat kita down dan kembali terpuruk dengan kehidupan. 

Bersyukur atas kehidupan yang ada

Nah poin ini betul banget, karena kalau kita liat film happy ending mesti kita akan bilang dalam hati "oh iya ya hidupku ternyata lebih enak, oh iya ya selama ini aku kurang bersyukur, oh iya ya ternyata setiap manusia memiliki permasalahan yang berbeda-beda". 

Emang bener deh kalau kita harus disadarkan film dulu betapa sangat berharganya kehidupan kita. Pasti kita merasa jika masalah yang kita miliki berat banget dan orang lain tidak tau bahkan tidak pernah merasakan. Tanpa disadari jika film yang tayang di berbagai kanal itu mengangkat tentang kehidupan nyata. 

Tidak menghabiskan tisu 

Betul sekali kalau kita menonton film yang happy ending tidak akan sedih, paling cuman baper akan penyelesaian masalah dan akhir ceritanya. Tapi baper nya bukan baper yang sedih lo ya, ini baper bahagia. Walau kadang meneteskan air mata, tapi tidak terlalu sebanyak saat kita nonton sad ending. Cuman butuh usapan dari baju aja sudah hilang tuh air mata. Hihihi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun