Hai.Â
Siapa nih yang kuliah di jurusan pendidikan? Gimana nih sudah kena mental belum, karena sering banget mendapat cemooh dari orang-orang sekitar.Â
"eh kamu nih kok mau sih jadi guru, jadinya sedikit"Â
"loh loh, mau seperti apa nanti kamu kedepannya. Apa cukup gaji segitu"
"nanti menyesal loh kerja jadi guru. Pekerjaannya berat, tapi gajinya bercanda"Â
"realistis aja sih kalau mencari pekerjaan. Gajinya harus sebanding dengan pekerjaanya"
" oh kamu mau milih jadi guru, karena enak ya kerjaannya cuman mengajar lalu dapat gaji"
Seperti itu lah cemooh orang yang ku dapat setelah mereka tau jika aku kuliah mengambil jurusan pendidikan. Memang apa salahnya aku kuliah mengambil bidang yang aku senangi? Lagi pula yang menjalani perkuliahan dan kehidupanku ke depannya adalah aku sendiri.Â
Menjadi guru bukan perkerjaan yang mudah. Guru rela mati-matian menyiapkan materi dan bahan ajar, tetapi ketika di sekolah semuanya seakan dihancurkan oleh tingkah laku murid yang terkesan tidak sopan dan tidak menghargai guru.Â
Menjadi guru tidak hanya mengajar saja loh, tetapi guru juga mendidik. Guru yang belum pernah menjadi seorang ibu, dia harus dituntut untuk mendidik anak orang agar memiliki akhlak yang baik dan memperbaiki perilakunya. Sulit sekali bukan?
Apalagi ketika guru harus mempelajari psikologi anak satu per satu, susahnya bukan main. Guru harus mengerti sifat siswanya, harus mengerti latar belakang keluarganya agar guru bisa memperlakukan siswa sebagaimana mestinya.Â