Mohon tunggu...
Kang Nugie ( Hikmat N H )
Kang Nugie ( Hikmat N H ) Mohon Tunggu... Freelancer -

Belajar.... dan belajar...... itu yang harus selalu dilakukan dimanapun kita berada Dan tak ragu 'tuk bertanya jika kita tak mengetahuinya.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Bunda Nyimas yang Murung

13 Maret 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:50 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12899969941589028957

[caption id="attachment_75710" align="alignleft" width="118" caption="Pemeriksaan Komputer"][/caption] Selepas shalat maghrib berjamaah di Mesjid Desa Rangkat, aku perhatikan wajah bunda nyimas. Sepertinya menyimpan  beban yang berat, aku mendekatinya untuk mencoba mencari tahu apa permasalahan yang sedang mengganggu Bunda Nyimas.

"Assalamu'alaikum Bunda, aku lihat wajah bunda kusut sekali. Ada permasalahan apa Bund, ada yang bisa aku bantu ?"  tanyaku ke Bunda.

"wa alaikum salam, Iya nich Kang ....... sudah beberapa hari ini warnet Bunda sepi aja....  ini semua karena beberapa komputer yang ngga bisa digunakan Kang...... Akang bisa bantu periksa kompter bunda?" jawab Bunda

"Oh.... itu ternyata masalahnya, kenapa bunda terlihat kurang semangat dan terlihat lesu  beberapa hari ini ." kataku dalam hati. "Baiklah... Bund. Besok aku akan coba bantu masalah Komputer Bunda.... mudah-mudahan bisa cepat terselesaikan .... kataku kepada Bunda.

"wah... terima kasih kang... kalo Akang mau bantu Bunda ." kata Bunda dengan wajah berseri-seri.

Esok harinya.

Setelah aku merapikan pekerjaan rutinku, aku bersiap menuju warnet-nya Bunda Nyimas. Aku persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Aku berharap semoga pekerjaan yang aku lakukan dapat menyenangkan hati Bunda Nyimas, dan membuat wajahnya berseri kembali. Sambil membawa perlengkapanku, aku berjalan menuju warnet Bunda sambil bersenandung,

Sebelum ke Warnet aku menyempatkan diri dulu mampir ke warung kopi nya Mas Budi VB untuk menghirup segelas kopi.

"Mas Budi.... kopinya satu..... jangan terlalu manis... " pesanku kepada Mas Budi

"Oke ..Kang" jawab Mas Budi sambil langsung mempersiapkan kopi pesananku

"Tumben agak sepi nich Mas....pada kemana yang lain ?" tanyaku ke Mas Budi

"Biasa Kang.... kalo jam segini sich belom pada nangkring disini, biasanya temen-temen masih di Pos Rondanya Mas Hans" jawab Mas Budi sambil menghidangkan kopi pesananku.

"Paling nanti pas Kang Nugie selesai ngopii mereka baru pada muncul....." lanjut Mas Budi

Setelah selesai aku menghirup kopi pesananku aku pun segera beranjak menuju warnet Bunda Nyimas. Aku sempat berpapasan dengan Kang Edi dan Kang Roni yang baru datang di warung Mas Budi. Betul kata Mas Budi, begitu aku selesai tenmen-temen yang lain baru pada datang gumamku dalam hati.

"Eh... Kang Edi dan Kang Roni.. mau ngopi Kang? Tanyaku pada mereka berdua

"Iya Kang Nugie.... yuk kita ngopi sama-sama" jawab mereka hampir bersamaan

"Wah... aku baru saja selesai Kang, masih ada yang harus dikerjakan lagi nich" jawabku sambil pamit berjalan menuju warnet Bunda Nyimas.

"Assalamu alaikum....." sapaku saat tiba di warnet Bunda.

"Wa'alaikum salam wr wb,  masuk Kang. Wah  datang juga...  bunda pikir ngga jadi datang.." jawab bunda sambil mempersilahkan aku masuk.

[caption id="attachment_54963" align="alignright" width="400" caption="Warnet saat ramai"][/caption] "Bund., aku langsung aja ya .... ada berapa komputer yang tidak berfungsi...? tanyaku sambil masuk dan mempersiapkan peralatan yang aku bawa.

"Semuanya berfungsi  Kang, cuma ada beberapa program yang ngga berfungsi dengan baik Kang..." jawab Bunda.

"Jadi.... yang mau pakai komputer harus milih-milih kalo mau pake programnya.... " lanjut Bunda.

"Baiklah Bund, aku periksa dulu satu persatu komputernya.... kalo perlu di program ulang nanti Akang program ulang, kebetulan Akang juga bawa programnya" sambil aku berjalan ke komputer untuk memeriksa permasalahannya.

Satu per satu komputer Bunda Nyimas aku periksa, aku catat keperluan serta program yang dibutuhkan... lalu aku bilang ke Bunda  " Bund,... berarti hari ini mau tidak mau warnetnya tutup dulu ya..... aku mau program ulang semua komputer Bunda. Karena sepertinya komputer Bunda terkena Virus, sedangkan antivirus yang terpasang sudah tidak update.." kataku.

"Baiklah... hari ini Bunda akan tutup warnetnya" jawab Bunda sambil berlalu kedalam rumah.

Sebelumnya aku melakukan backup program yang ada, baru aku lakukan pengintalan ulang program pada setiap komputer.

Akhirnya menjelang sore aku sudah menyelesaikan penginstallan program komputer di warnet Bunda. Aku lalu permisi pulang untuk melanjutkan tugas lain yang sudah menanti.

Sebelum aku pulang, aku beritahu ke Bunda bahwa semua sudadh diinstall ulang dan dipasang program antivirus yang cukup handal dan selalu update...

Gambar dari mbah Googgle dan koleksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun