"sial apa yg tengah aku fikirkan ga pernah jelas..." sekelumit bayangan masa lampau terus menghantuiku.......'ayah..." muak aku mengingat kata itu.... Tp tanpa aku sadari rinduku padanya makin tak terbendung...
Aku besar dengan nenek ku..dan "ua" kakak ibuku...
Jauh dari harapan seperti teman2 ku yg slalu bangga dengan pekerjaan ayahnya... menghabiskan waktunya dengan bercanda bersama keluarga.
He...he.... Aku tertawa sendiri, mestikah aku marah, atau benci mereka karena rasa iriku terhadap mereka???
Sementara  fatamorgana hari ini terus berkelebat di hadapan mataku...  rumput2 menunduk kegerahan, jika mereka punya kaki pastilah mereka pergi mencari tempat berteduh. Aku pun pergi dan berlalu, tak terasa di hadapan ku terbentang halaman luas rumah ibu ku.....
"ah....akhirnya...."
Bergegas lah aku menggapai pintu dan segera menyambar segelah air putih, dan seketika itu pun dahaga ku hilang tak berbekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H