Mohon tunggu...
Hikmathul Nurhasanah
Hikmathul Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

: )

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Literasi Melalui Minat Bakat dengan Kreatifitas dan Efektifitas di SDN 08 Padang Sago oleh Gugus Abdoel Moeis dalam Kegiatan BSMKD

21 Agustus 2024   09:28 Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:30 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan memahami teks. Ke depannya, tim pengabdi berencana untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut agar program literasi ini dapat berkelanjutan dan semakin memperkuat fondasi akademik siswa sejak dini.

Metode Penelitian

Penelitian ini mengusung pendekatan kualitatif untuk mengungkap secara mendalam pengalaman, perspektif, dan makna yang terkait dengan minat bakat siswa dalam kreativitas dan efektifitas melalui literasi di kalangan siswa kelas 4 Sekolah Dasar di Nagari Koto Baru, Korong Tungka. Pilihan metode kualitatif didasari oleh keinginan untuk memahami fenomena sosial secara holistik dan menyeluruh, bukan hanya sekedar mengukur atau menghitung. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menggali pemahaman yang kaya dan bermakna dari subjek penelitian, yang dalam hal ini adalah siswa kelas 4 SD.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mendapatkan informasi yang kaya dan mendalam dari responden, serta untuk memahami makna dan interpretasi mereka terhadap pengalaman dan perspektif mereka.  Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur, memberikan fleksibilitas bagi peneliti untuk menggali informasi lebih lanjut dari responden sesuai dengan alur percakapan.  Peneliti menyusun pedoman wawancara yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak usia sekolah dasar. Pedoman wawancara menggunakan bahasa sederhana dan contoh konkret untuk memudahkan anak-anak memahami pertanyaan dan merasa nyaman dalam berbagi pengalaman mereka. Contohnya wawancara dengan menanyakan hobi siswa dan berusaha mengaitkannya dengan kemampuan literasi di kalangan kelas 4 SD.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 Sekolah Dasar di Nagari Koto Baru, Korong Tungka.  Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.  Teknik ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk memilih subjek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian.  Dalam penelitian ini, peneliti memilih subjek penelitian yang memiliki keragaman latar belakang, seperti jenis kelamin, prestasi akademik, dan latar belakang kegemaran siswa.  Hal ini bertujuan untuk mendapatkan perspektif yang beragam dan representatif dari siswa kelas 4 SD di Nagari Koto Baru, Korong Tungka.  Jumlah responden ditentukan berdasarkan saturasi data, yaitu sekitar 14 siswa.

Prosedur Wawancara

Proses wawancara dilakukan di lingkungan sekolah yang familiar bagi siswa untuk menciptakan suasana nyaman dan kondusif.  Setiap sesi wawancara berlangsung sekitar 20-30 menit, mempertimbangkan rentang perhatian anak-anak.  Peneliti berusaha untuk membangun hubungan yang positif dan empatik dengan responden, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka. Yaitu peneliti mengajak responden dengan bermain peran di dalam kelas dengan cara bermain sambil bernyanyi.

Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik.  Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dari hasil wawancara.  Peneliti akan membaca dan mencatat data secara berulang untuk menemukan tema-tema yang muncul.  Tema-tema tersebut kemudian akan dikelompokkan dan diberi label untuk memudahkan interpretasi data.  Analisis tematik memungkinkan peneliti untuk menemukan makna dan interpretasi yang mendalam dari pengalaman dan perspektif responden, serta untuk mengidentifikasi pola dan tren yang muncul dalam data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun