Mohon tunggu...
Hikmal Muhammad Al Qisti
Hikmal Muhammad Al Qisti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untirta

Hanya belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Peristiwa Pemberontakan PKI tahun 1926 di Banten

21 Desember 2024   19:40 Diperbarui: 21 Desember 2024   19:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Pasar Lama kota Serang hari ini (Sumber: Foursquare.com)

Ali, Mufti dan Mehrunnisa Ani Mufti. (2020). Revolusi Banten 1926 & Penjara Neraka Boven Digoel. Pandeglang: Yayasan Bhakti Banten dan Pemerintah Kota Serang.

Batubara, Nami Irwan. (2022). "Faktor-Faktor Kegagalan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) 1926-1927". Politeia: Jurnal Ilmu Politik, 14 (1): 1-17

HET NIEWS VAN DEN DAAG. (1927). De Gebeurtenisem in Bantam, 5.

HAAGSCHE COURANT. (1926). Geen economische oorzaken voorden communistischen opstand in West-Bantam - Hoe de regeering haar taak volbracht, 5.

Hidayati, Aliyah. (2016). "Konflik PKI dan Masyumi (Kajian Tragedi Babakan Pandeglang Tahun 1958). Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya, vol. 14, no. 1, 81-92.

Mardiyah. (2017). Ulama dan Pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Banten Abad ke-20. Skripsi, Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Muzhiat, Aris. (2021).  Palu Arit Berkalung Tasbih di Banten. Bogor: Guepedia.

Ulumi, Helmy Faizi Bahrul. (2018). "Magic and the Communist Revolt of 1926 in Banten: a Study of the Script of K.H. Muqri Labuan". Kawalu: Journal of Local Culture, Vol 5, No. 1, 17-33.

Pusjarah TNI. (2009). Komunisme di Indonesia jilid I. Jakarta: Pusjarah TNI dan Yayasan Kajian Putra Bangsa.

Williams, Michael. (2003). Arit dan Bulan Sabit:Pemberontakan Komunis 1926 di Banten. (Chandra Utama, Penerjemah) Yogyakarta: Syarikat Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun