Mohon tunggu...
HIKMAH FITRI ASHARI 121211079
HIKMAH FITRI ASHARI 121211079 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi di Universitas Dian Nusantara

Accounting student at Dian Nusantara University. Supporting lecturer Prof. Dr. Apollo Daito, M.Sc.Ak, Forensic Accounting Course

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persamaan Kecurangan Akuntansi yang ditemukan oleh Auditor pada PT. XYZ Selama 5 Tahun Terakhir (2019-2023)

17 Mei 2024   21:33 Diperbarui: 17 Mei 2024   21:33 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hitunglah nilai Fraud selama tiap tahun pada data di atas

Untuk menghitung nilai fraud tiap tahun, kita perlu menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) yang diberikan. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan software kalkulator matriks atau metode substitusi. Berikut hasil perhitungannya:

Fraud atau kecurangan adalah suatu tindakan yang disengaja oleh satu individu atau lebih dalam manajemen atau pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, karyawan, dan pihak ketiga yang melibatkan penggunaan tipu muslihat untuk memperoleh satu keuntungan secara tidak adil atau melanggar hukum (IAPI, 2013).

Fraud melibatkan skema yang lebih terorganisir dan kompleks, dengan niat yang lebih spesifik untuk mendapatkan keuntungan finansial atau manfaat yang tidak sah dengan cara yang merugikan pihak lain secara signifikan. Fraud sering melibatkan penipuan yang lebih serius dan terencana, tentunya memerlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih intensif dan strategis.

Fraud yang terjadi di internal perusahaan kerap dilakukan oleh karyawannya sendiri. Manipulasi data keuangan merupakan salah satu contohnya, di mana karyawan dapat dengan sengaja mengubah informasi keuangan untuk menyembunyikan kelemahan atau menciptakan kesan kinerja yang lebih baik. Klaim yang tidak sah juga sering terjadi, seperti klaim asuransi dan biaya perjalanan bisnis palsu atau pengajuan biaya yang dibesar-besarkan. Tidak kalah serius, penggelapan aset perusahaan juga menjadi ancaman nyata, di mana karyawan dapat secara diam-diam mengalihkan atau menyalahgunakan aset demi keuntungan pribadi. Dalam rangka mencegah dan mengatasi ancaman ini, perusahaan harus memiliki pengawasan yang ketat dan kebijakan anti-fraud yang kokoh.

Ancaman fraud tidak hanya berasal dari dalam perusahaan, tetapi juga dari pihak eksternal yang berinteraksi dengan bisnis. Penipuan yang dilakukan oleh vendor, misalnya, bisa melibatkan penyajian produk atau layanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang tidak sah. Kecurangan dalam transaksi pelanggan juga merupakan salah satu risiko fraud yang kerap terjadi di lapangan, contohnya seperti mengajukan klaim palsu atau menghindari pembayaran yang sebenarnya harus dilakukan. Dalam menghadapi risiko ini, penting bagi bisnis untuk menjalankan proses seleksi vendor yang ketat, memantau transaksi dengan cermat, dan memiliki sistem deteksi dini untuk mengidentifikasi potensi kecurangan dari pihak eksternal.

Hitunglah Nilai kerugian kecurangan total selama 5 tahun tersebut

Untuk menghitung nilai kerugian kecurangan total, kita perlu menjumlahkan nilai fraud tiap tahun:

Total Kerugian Kecurangan = -3 - 2 + 2 + 1 + 0 = 0

Kerugian kecurangan (fraud loss) mengacu pada kerugian finansial yang dialami perusahaan akibat tindakan kecurangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok, baik internal maupun eksternal perusahaan. 

Bisnis selalu mencari cara untuk meningkatkan keuntungan mereka dan salah satu bidang utama yang mereka fokuskan adalah keuntungan dan kerugian bisnis. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keuntungan dan kerugian usaha, ada yang berada dalam kendali usaha dan ada pula yang berada di luar kendalinya.

Kerugian tentunya tidak ingin dirasakan oleh semua manusia. Kerugian tidak hanya terbatas tentang uang tetapi juga barang, waktu, dan tenaga. Pengertian Rugi merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak mendapatkan sesuai dengan apa yang sudah dikorbankan.

Perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah kerugian kecurangan, antara lain:

  • Membangun budaya etika yang kuat: Menanamkan nilai-nilai etika dan integritas dalam budaya perusahaan dan mendorong karyawan untuk melaporkan tindakan kecurangan yang mereka temukan.
  • Menerapkan kontrol internal yang efektif: Membangun sistem kontrol internal yang kuat untuk mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi tindakan kecurangan.
  • Melakukan audit internal secara berkala: Melakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa sistem kontrol internal perusahaan berfungsi dengan baik.
  • Memberikan pelatihan anti-kecurangan kepada karyawan: Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara mengenali dan melaporkan tindakan kecurangan.
  • Membuat saluran pelaporan kecurangan yang aman: Menyediakan saluran pelaporan kecurangan yang aman dan anonim bagi karyawan untuk melaporkan tindakan kecurangan tanpa rasa takut akan represali.
  • Memperkuat sistem keamanan: Memperkuat sistem keamanan fisik dan IT perusahaan untuk mencegah akses yang tidak sah dan pencurian data.

Berdasarkan perbandingan angka mana tertinggi, terendah dan rata-ratanya

Berdasarkan hasil perhitungan, nilai fraud tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar -3, nilai fraud terendah terjadi pada tahun 2023 sebesar 0, dan nilai fraud rata-rata selama 5 tahun adalah -1.

Kinerja perusahaan adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi harga saham. Jika perusahaan memiliki kinerja yang baik, seperti peningkatan laba per tahun atau pendapatan yang stabil, maka harga saham cenderung naik. Sebaliknya, jika kinerja perusahaan buruk, seperti laba yang menurun atau merugi, harga saham cenderung turun. Maka dari itu, sebelum melakukan investasi saham, investor harus mengecek profil perusahaan beserta track recordnya.

Perbandingan naik turunnya nilai perusahaan adalah proses yang kompleks yang melibatkan analisis berbagai faktor internal dan eksternal. Dengan memahami faktor-faktor ini, investor, kreditor, dan manajemen perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang investasi dan strategi bisnis.

Keuntungan memang jadi hal yang selalu ingin dicapai, tapi, jika hal tersebut tak selaras dengan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan, tentu tak akan ingin membeli produk atau jasa yang ditawarkan. 

Kestabilan sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Perusahaan yang stabil dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor, meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan, meningkatkan reputasi perusahaan, meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan, dan meningkatkan nilai perusahaan.

Bagimana Upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya fraud dikaitkan dengan Buku Wajib Matakuliah ini

Mengutip dari artikel itjen kemenperin, Fraud dapat diartikan sebagai suatu kecurangan atau tindakan penipuan. Dalam lingkungan organisasi, perilaku fraud bisa berupa korupsi, pencucian uang, pencurian data, penyalahgunaan wewenang, gratifikasi, penyimpangan aset, dan sebagainya. Banyaknya kasus fraud tersebut dengan sendirinya berdampak pada kerugian keuangan negara dan juga kepentingan masyarakat pada umumnya. 

Memasuki era reformasi yang gaungnya dimulai sejak 25 tahun yang lalu, salah satu tuntutan masyarakat luas adalah terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Mengingat dampak dari praktik fraud yang sangat merugikan dan mengancam keberlangsungan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government), sudah seharusnya pimpinan mengendalikan risiko terjadinya fraud.

Area rawan fraud merupakan area atau wilayah tugas pada suatu organisasi yang rawan terjadi kecurangan atau penyimpangan. Beberapa di antaranya adalah instansi yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, pemberian pelayanan publik, dan area kegiatan lainnya. Pada area yang rawan fraud tersebut, peran manajemen risiko pengendalian fraud sangat diperlukan sehingga tujuan organisasi tidak terhambat. 

Tentu dengan berbagai banyaknya cara-cara dalam melakukan kecurangan pada suatu usaha, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi, baik segi individu atau kelompok. Beberapa upaya pencegahan fraud yang dapat dilakukan PT XYZ adalah:

  • Memperkuat pengendalian internal: PT XYZ perlu memperkuat pengendalian internalnya dengan menerapkan kebijakan dan prosedur yang jelas dan efektif untuk mencegah dan mendeteksi fraud. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan pemisahan tugas, otorisasi yang tepat, dan rekonsiliasi akun secara berkala.
  • Meningkatkan kesadaran karyawan: PT XYZ perlu meningkatkan kesadaran karyawan tentang fraud melalui pelatihan dan edukasi. Karyawan perlu memahami apa itu fraud, bagaimana cara mencegahnya, dan bagaimana cara melaporkannya.
  • Membuat saluran pelaporan fraud yang mudah diakses: PT XYZ perlu membuat saluran pelaporan fraud yang mudah diakses oleh karyawan. Saluran ini harus anonim dan aman sehingga karyawan merasa nyaman untuk melaporkan fraud tanpa takut akan represali.
  • Melakukan audit internal secara berkala: PT XYZ perlu melakukan audit internal secara berkala untuk mendeteksi fraud. Audit internal harus dilakukan oleh auditor independen yang kompeten dan objektif.

Perbaikan bagi PT XYZ dikaitkan dengan teori COSO?

Pada tahun 2023 COSO mengeluarkan panduan tambahan bagi organisasi untuk mencapai pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keberlanjutan (ICSR), menggunakan COSO Internal Control-Integrated Framework (ICIF) yang diakui secara global. Standar pengendalian internal yang dipakai hampir seluruh organisasi di dunia, dan diterapkan pula oleh instansi pemerintahan di Indonesia adalah standar dari COSO

COSO menyatakan keseluruhan pihak dari sebuah entitas/organisasi mempengaruhi pengendalian internal, dan bahwa pengendalian internal menyediakan keyakinan memadai (namun bukan mutlak) terkait pencapaian tujuan organisasi dalam aspek operasional, pelaporan, dan kepatuhan.

Teori COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) adalah kerangka kerja yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengendalian internal dan mencegah fraud. Berdasarkan teori COSO, PT XYZ dapat melakukan beberapa perbaikan sebagai berikut:

  • Meningkatkan tata kelola perusahaan: PT XYZ perlu meningkatkan tata kelola perusahaannya dengan memastikan bahwa dewan direksi dan manajemen memiliki komitmen yang kuat terhadap pengendalian internal dan pencegahan fraud.
  • Memperkuat manajemen risiko: PT XYZ perlu memperkuat manajemen risikonya dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko fraud dengan tepat.
  • Memperkuat kegiatan pengendalian: PT XYZ perlu memperkuat kegiatan pengendaliannya dengan menerapkan kebijakan dan prosedur yang jelas dan efektif untuk mencegah dan mendeteksi fraud.
  • Meningkatkan komunikasi dan informasi: PT XYZ perlu meningkatkan komunikasi dan informasi tentang pengendalian internal dan pencegahan fraud kepada semua pemangku kepentingan.
  • Melakukan pemantauan dan evaluasi: PT XYZ perlu melakukan pemantauan dan evaluasi pengendalian internal secara berkala untuk memastikan bahwa pengendalian internal tersebut efektif dan efisien.

Dengan menerapkan upaya pencegahan fraud dan perbaikan berdasarkan teori COSO, PT XYZ dapat meningkatkan pengendalian internalnya dan mencegah fraud di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun