Tetapi al-Qur’an juga sebagai al-furqan (pembeda, QS. Al-Furqan (25): 1),
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ 1
Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).
al-zikir (pemberi peringatan, QS. Al-Hijr (15): 9),
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ 9
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
al-rahmat (karunia, QS. Al-Naml (27): 77),
وَاِنَّهٗ لَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ 77
Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
dan dapat menjadi al-syifa‟ (obat/penyembuh, QS. Yunus (10): 57)
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ 57