Melihat adanya perubahan pada nilai mahasiswa Rial mendatangi dan meminta operator mengembalikan nilai sebelumnya menjadi E, permintaan itu rupanya tidak ditanggapi sang operator. Akhirnya cekcok pun tidak dapat dihindari hingga seluruh civitas akademik menjadi riuh mendengar adanya persengkokolan di dalam kampus mereka. Kasus seperti ini bukan hal baru tetapi karena dianggap kebiasan hingga semua menormalkan tindakan tidak beretika di lingkungan akademik yang harusnya menjadi ladang menanam benih etika sebagai pendidikan akal budi.
Sebuah pengalaman hidup yang mengajarkan Rial melihat lagi ke belakang saat dia pernah meminta nasihat kepada dosen pembimbingnya di waktu berpamitan. Sang dosen meminta Rial kelak nanti bila menjadi seorang dosen agar selalu menjaga kehormatan sebagai dosen. Nasihat sederhana yang selalu di pakukan Rial dalam dirinya. Kini nasihat itu selalu menemani Rial di setiap hari-harinya mengabdikan diri merawat generasi.
Raksa-raksa di lingkungan kampus adalah cerita lama (melegenda) di telinga masyarakat kampus. Cerita-cerita keji sang Raksasa dengan manusia kecil adalah cerita kekuasaan kepada materi hingga seksual. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H