Mohon tunggu...
Higo Indonesia
Higo Indonesia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Customer Journey, Yuk!

3 Agustus 2018   16:48 Diperbarui: 3 Agustus 2018   16:57 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rob Bye on Unsplash

Sudah ada yang familiar dengan istilah ini?

Bagi sebagian orang yang tidak berkecimpung di dunia pemasaran, mungkin istilah ini masih jarang untuk didengar. Tapi tak ada salahnya untuk memahami istilah yang semakin terkenal ini.

Saat membuat sebuah produk, hal yang paling diimpikan adalah produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan dari para pengguna, untuk menciptakan hal tersebut, sebagai pelaku bisnis kamu harus mau mendengarkan dan memahami bagaimana pengalaman pengguna setelah menggunakan produk yang kamu buat. 

Untuk memahami itu semua dibutuhkanlah customer journey. Apa itu definisi mudah tentang customer journey?

Adalah segala hal yang menggambarkan interkasi atau pengalaman penguna terhadap bisnis yang kamu tawarkan, baik dari produk hingga pelayanan online atau offline.

Untuk membuat customer journey berdasarkan medium.com diperlukan 5 elemen penting, antara lain:

1. Persona

Adalah gambaran lengkap dari pembeli, baik dari segi karakter, kebiasaan hingga segala hal yang masih bekaitan dengannya. Persona ini didapatkan dari proses riset dengan data yang real. Semakin paham persona pengguna, semakin mudah menentukan target pasar.

2. Timeline

Rancangan dalam membuat interkasi yang terjalin antara pengguna dengan produk. Mulai dari pengetahuan produk, pembelajaran, pembelian, dan pengalaman. 

3. Touchpoint

Berbagai tahap yang menggambarkan aktivitas interaksi yang terjalin antara pengguna dengan produk. Pada tahap kamu pengguna dapat mulai memberi komentar tentang harga atau kualitas produk yang ditawarkan. 

4.  Emotion

Bebagai ekspresi yang disampaikan oleh pengguna setelah menggunakan produk. Baik itu ungkapan senang, sedih, marah hingga kecewa. Semuanya terangkum di dalam emotion. 

5. Channel

Media-media yang dipilih untuk melakukan interaksi dengan pengguna. Media sosial atau situs website menjadi pilihan yang lebih menonjol ketimbang media cetak dan elektronik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun