Mohon tunggu...
Higienis Indonesia
Higienis Indonesia Mohon Tunggu... Editor - Spesialis solusi kesehatan udara

Sejak 2004, Higienis Indonesia dikenal sebagai spesialis di bidang solusi kesehatan dan higienis yang berkualitas. Kami berkomitmen untuk membantu Anda yang ingin memiliki lingkungan lebih bersih, lebih sehat, lebih hijau, dan lebih nyaman, serta bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi, dengan menyediakan produk-produk penting seperti pembersih udara, penyerap lembap udara, pelembap udara, pewangi ruangan, dan pembersih uap. Kami juga menyediakan perangkat keamanan untuk melindungi lingkungan tempat Anda tinggal, yaitu kamera sekuriti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Pembersih Udara Dapat Mencegah Covid-19?

6 Juli 2021   10:59 Diperbarui: 6 Juli 2021   11:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terutama untuk pencegahan penularan secara aerosol sewaktu di dalam ruangan (indoor), para ahli kesehatan termasuk US EPA (Environmental Protection Agency) dan CDC menganjurkan ventilasi, dan jika kurang memungkinkan, menggunakan pembersih udara berbasis HEPA untuk menyaring sehingga mengurangi konsentrasi jumlah airborne virus. Pemerintah, dalam INMENDAGRI no 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat, turut menyarankan penggunaan pembersih udara di ruangan tertutup. Tanpa sadar, kita menghabiskan sekitar 90% waktu sehari-hari di dalam ruangan untuk melakukan berbagai aktivitas bekerja, bermain, belajar maupun beristirahat. Risiko penularan pun menjadi sangat tinggi jika kita tidak memperhatikan kondisi udara di dalam ruangan.

Pembersih udara tidak menggantikan penanganan pencegahan lainnya, namun merupakan upaya complimentary yang patut dijalankan seiring dengan upaya lainnya.

Cara Memilih Pembersih Udara Yang Tepat

Membeli pembersih udara adalah membeli udara bersih, sehingga faktor penilaian utama adalah seberapa banyak udara bersih yang dapat dihasilkan setiap jamnya. US AHAM (Association of Home Appliance Manufacturers) melakukan mengujian atas lebih dari 300 pembersih udara (produsen, model, teknologi berbeda) dan mempublikasikan hasil performa udara bersih CADR (Clean Air Delivery Rate) setiap kuartal untuk mempermudah calon pembeli membandingkan kemampuan pembersih udara di pasaran. Hasil CADR menentukan luas ruangan yang dapat dibersihkan oleh pembersih udara tersebut, dimana jika hasilnya tinggi, berarti sesuai untuk luas ruangan berukuran besar dan sebaliknya.

Pastikan pembersih udara yang dipilih berbasis HEPA dengan standar efisiensi filtrasi minimal dapat menyaring 99,97% partikel, termasuk virus dan bakteri, sampai ukuran sekecil 0,3 mikron. Perlu diingat bahwa coronavirus SARS-CoV-2 memiliki ukuran diameter sekitar 0,1 mikron, sehingga lebih sesuai jika pembersih udara yang dipilih memiliki kemampuan filtrasi efisiensi tinggi.

higienis.com
higienis.com
Sama dengan alat kesehatan lainnya, pastikan pembersih udara yang dipilih menggunakan teknologi yang bukan hanya ampuh, tapi sama pentingnya, juga aman bagi pengguna. Seringkali, dalam mengejar hasil, calon pembeli terbuai dengan marketing jargon dan klaim-klaim bombastis tanpa menyadari potensi bahaya dibelakangnya.

Efek samping negatif dari masing-masing teknologi seperti ozonizer, ionizer, plasma cluster, UV, dsb. patut dipahami sebelum digunakan. Untuk lebih mudahnya, pastikan pembersih udara yang dipilih aman, bebas dari ozone, sesuai yang telah diuji dan disertifikasi oleh AHAM atau CARB (California Air Resources Board).

Tentunya bukan hal yang bijak untuk menukarkan satu ancaman bahaya, misalnya dari COVID-19, ke bahaya lainnya, seperti kanker, gangguan paru-paru, dsb. karena kita kurang cermat dalam memilih pembersih udara yang efektif dan aman.

Sesuai yang telah dibahas di atas, penggunaan pembersih udara jika dilakukan dengan pemilihan yang tepat, patut dipertimbangkan sebagai salah satu upaya yang dapat mengurangi tingkat penyebaran virus.

Blueair memiliki teknologi yang mengkombinasikan proses elektrostatis dan filtrasi mekanikal sehingga memampukan Blueair menghasilkan banyak udara bersih (CADR). Dengan teknologinya, Blueair mampu menyaring partikel termasuk PM1, PM2.5, PM10 beserta virus dan bakteri berukuran hingga sekecil 0.1 mikron, penyerapan gas-gas beracun seperti VOC dan formaldehyde, juga pembasmian kuman dari udara.

Dengan demikian, Blueair merupakan pembersih udara yang paling lengkap dalam menjaga kualitas udara di ruangan Anda senantiasa bersih dan sehat, bebas dari kuman selama pandemi ini maupun seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun