Di tengah pandemi ini, banyak alat kesehatan bermunculan yang menawarkan janji dan memberikan klaim dapat mengurangi risiko penularan virus secara efektif. Mulai dari pembersih udara, UV dan ozone generator sampai dengan mister penyemprot bahan kimia dan disinfektan.
Namun, dari sekian banyak alat kesehatan dengan teknologi dan cara kerja yang berbeda, sebenarnya mana diantaranya yang paling aman dan efektif, sehingga patut untuk digunakan?
Metode Penularan Covid-19
Untuk mengetahui jawabannya, kita harus mengenal cara penularan SARS-CoV-2, coronavirus penyebab COVID-19.
Penelitian menyimpulkan bahwa coronavirus SARS-CoV-2 menular melalui 3 metode transmisi utama, yaitu droplets, aerosol dan fomites.
Droplets = virus terbawa dalam butiran cairan berukuran relatif besar, dapat ditularkan saat berbicara, batuk dan bersin jika berdekatan dengan orang yang terinfeksi.
Aerosol = virus terbawa dalam butiran relatif kecil dan bertahan di udara dalam waktu yang cukup lama, dapat ditularkan dengan hanya berada di dalam ruangan tertutup jika bersamaan dengan orang yang terinfeksi.
Fomites = virus dapat ditularkan saat menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi.
Cara Mengatasi Penularan Covid-19
Berbeda dari dugaan awal, metode penyebaran melalui udara, droplets maupun aerosol, ternyata jauh lebih berisiko dan lebih sering terjadi dibanding melalui fomites; terutama pada kondisi ruang tertutup dan ruang dimana ventilasi udara segar kurang memadai.
Pencegahan penularan melalui fomites telah banyak dibahas sejak awal masa pandemi, yaitu dengan tidak menyentuh atau mengurangi penyentuhan permukaan seperti gagang pintu, tombol lift, keran, keyboard, dsb. terutama jika berada di tempat-tempat umum. Mencuci tangan dan menggunakan sanitizer secara berkala dan tidak menyentuh mulut dan mata juga merupakan perilaku yang tepat dibiasakan untuk pencegahan penularan secara fomites.
Di samping menjalankan perubahan kebiasaan di atas, penggunaan disinfektan dan sinar UV juga dapat membantu. Namun perlu diingat bahwa efektifitas dan keamanan penggunaan disinfektan kimia dan sinar UV sangat tergantung pada cara dan konteks penggunaan dan aplikasinya. Contohnya, disinfektan seperti hydrogen peroxide maupun hydroxyl walau ampuh membunuh kuman, juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sama juga dengan sinar UV, di mana keampuhan sangat tergantung dengan intensitas sinar dan jangka waktu paparan, namun sangat berbahaya untuk mata dan kulit manusia jika terpapar langsung.
Apakah Menggunakan Pembersih Udara Bermanfaat Untuk Mencegah Covid-19?
Mengingat bahwa metode penularan virus SARS-CoV-2 jauh lebih signifikan melalui udara, baik secara droplets maupun secara aerosol, maka perlu adanya upaya yang sesuai untuk mengurangi jumlah virus yang beterbangan (airborne) di udara.