Pada saat itu juga, Iko dan bapak Mantri langsung mencoba mendaftarkan UMKM tersebut ke situs aplikasi OVO dengan cara mengunduh aplikasi OVO pada smartphone bapak Mantri, kemudian dilakukan registrasi serta pendaftaran nomor ponsel dan email beliau, dan pembuatan kode kemanan aplikasi. Setelah akun terdaftar, mahasiswa melakukan demonstrasi transaksi menggunakan OVO kepada akun bapak Mantri, setelah itu mahasiswa mencetak barcode OVO akun beliau agar pelanggan yang menggunakan OVO dapat langsung melakukan scanning ke rekening beliau dan memberikkan leaflet berisi informasi -- informasi cara pendaftaran uang elektronik lainnya yang berlaku di Indonesia.
Setelah berhasil melakukan edukasi dan mendaftarkan uang elektroniknya beliau memberikan apresiasi dan harapannya kepada mahasiswa tersebut. "Terimakasih, mas! Sudah dibantu pendaftaran OVO-nya, semoga dengan adanya ini pelanggan bisa mudah dan nambah waktu membeli air, program sampean apik, mas (Program mahasiswa baik, mas), semoga warga atau UMKM lain bisa pakai uang elektronik ini" ujar bapak Mantri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H