Dilihat dari informasi wilayah Kelurahan Dago bahwa pada beberapa RW termasuk ke dalam wilayah yang rawan kejahatan seperti pencurian dan rawan bencana seperti longsor.Â
Maka dari itu, mahasiswa juga melakukan program edukasi dan sosialisasi ke setiap RW melalui media poster dengan menuangkan poin-poin penting yang menjadi informasi mengenai apa itu perlindungan sosial dan program-program yang termasuk ke dalamnya, seperti kartu perlindungan sosial, kartu keluarga sejahtera, simpanan keluarga sejahtera, dan program perlindungan saat pandemi seperti kartu pra kerja dan subsidi, transfer, tunai.Â
Selain itu serta informasi mengenai bagaimana menjadi masyarakat yang tanggap terhadap bencana. Mulai dari informasi langkah penanggulangan bencana pada tahap pra-bencana, tahap berlangsungnya bencana, hingga tahap pasca-bencana.Â
Selanjutnya mahasiswa juga mensosialisasikan mengenai desa sehat dan bersih dengan memberikan penjelasan mengenai Perilaku Bersih dan Sehat (PBSH) guna meningkatkan taraf hidup melalui bidang kesehatan untuk menciptakan desa tanpa kemiskinan itu sendiri.
Mewujudkan desa tanpa kemiskinan melalui bidang pendidikan turut digalakkan mahasiswa dengan melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai perguruan tinggi dan pengetahuan Curriculum Vitae (CV) secara langsung kepada siswa kelas 12 SMA Al-Falah Dago.Â