“Maafin temen saya Pak, dia gak sengaja tadi. Bapak gak apa-apa, ada yang luka Pak?” Entah kenapa Aku membela gadis yang belum kukenal ini.
“Iya sih gak apa-apa, tapi celana saya jadi kotor gini”
“Sekali lagi maafin temen saya Pak”
Bapak itu pergi begitu saja tanpa berkata apapun, dari wajahnya masih Nampak raut kekesalan.
“Kamu gak apa-apa, ada yang luka?” tanyaku basa-basi
“Luka sih dikit, tapi gak apa-apa kok” Jawabnya sambil mencoba berdiri,
“Untung sepedamu bagus, jadi gak ada yang rusak”
“Makasih ya udah belain aku”
“Santai, sesame Fixie rider sudah seharusnya saling bantu”
Sesaat kemudian kami suasana berubah menjadi sedikit canggung. Aku bingung memulai pembicaraan dari mana lagi, sedangkan ia mulai sibuk memijit-mijit layar telepon genggamnya.
“Kamu sering kesini?” Tanyaku memberanikan diri