"KOSA KATA UNTUK SEMUA (ENGLISH VOCABULARY FOR ALL)"
Itulah tagline yang saya buat untuk melengkapi proses pembelajaran Bahasa Inggris pada tingkat SMP yang saya bawakan di kelas-kelas saya. Yang mendasari saya untuk membuat program ini adalah bagaimana saya bisa mengelola suatu program yang akan berdampak pada murid terutama dalam bidang saya mengajarkan mereka Bahasa Inggris. Berikut adalah deskripsi aksi nyata saya yang tertuang melalui refleksi dengan model 4F (Fact, Feeling, Finding, and Future)
FACT
1. Latar Belakang
Program ini dibuat dalam lingkup kelas Bahasa Inggris pada jenjang SMP khususnya kelas 7. Kelas 7 SMP merupakan murid baru yang mana sebagian besar dari mereka masih sangat asing dengan pelajaran Bahasa Inggris. Program Kosa Kata untuk Semua ini diharapkan mampu menjembatani interaksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana sesuai karakteristik lingkungan program yang berdampak pada murid. Murid-murid diharapkan berinteraksi positif dalam hal pembentukan kosa kata Bahasa Inggris yang akan menunjang pembelajaran.
Yang mendasari saya untuk melaksanakan aksi nyata ini adalah pengamatan pembelajaran sebelumya bahwa di kelas 7, para murid merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan pembelajaran Bahasa Inggris karena minimnya kosa kata yang dimiliki. Butuh suatu pembiasaan untuk dapat menguasai kosa kata yang berhubungan dengan materi yang diberikan di dalam kelas.
Dengan aksi nyata ini saya berharap terbentuk suatu kebiasaan baik di antara murid untuk belajar menyenangkan membentuk kosa kata Bahasa Inggris. Dalam pelaksanaannya, saya melibatkan Students' Agency guna memupuk kemandirian dan kepemimpinan murid. Mulai dari bahan-bahan apa saja yang diperlukan, bagaimana aturan mainnya, dan siapa saja yang terlibat, serta pembentukan penanggung jawab kegiatan (Students' Voice). Guru disini sebagai pemonitor dan fasilitator kegiatan serta memberi penguatan kepada para murid untuk berdikari. Guru juga menyediakan berbagai pilihan materi yang sesuai dengan kurikulum dan akan mereka pilih secara mufakat (Students' Choice). Dengan terlibat langsung dalam program ini diharapkan muncul Students' Ownership yang akan dimiliki setiap murid di kelas tersebut.
2. Hasil Aksi Nyata
     Dari pengamatan yang dilakukan pada aksi nyata Kosa Kata untuk Semua ini terlihat bahwa antusias murid untuk bekerja sama (gotong royong) dalam melaksanakan program ini sangat baik. Selain itu, kemandirian (mandiri) dalam bertanggung jawab atas tugas yang telah dibagi kepada setiap murid juga terlihat baik. Murid secara bergantian menuliskan Kosa Kata hari ini dan membacakannya di depan teman-temannya. Hal positif lain yang tak luput dari pengamatan adalah kreatifitas (kreatif) murid menjadi terasah. Tidak hanya menuliskan pada papan yang disediakan, mereka juga membuat wordwall yang mudah dilihat untuk di tempel di sudut-sudut kelas.
     Untuk hasil akademik, memang belum bisa terlihat karena baru berjalan, namun antusias belajar para murid dalam pelajaran Bahasa Inggris dirasa sudah menjadi hasil awal yang baik untuk selanjutnya mendapatkan monitoring dari guru.
3. Pelaksanaan Kegiatan Aksi Nyata
a. Guru mengajak murid untuk berdiskusi terkait program Kosa Kata untuk Semua.