Mohon tunggu...
Hidayatullah
Hidayatullah Mohon Tunggu... Pengacara - Hidayatullahreform

Praktisi Hukum/Alumni Fakultas Hukum UHO

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerakan Koreksioner Mahasiswa dan Inkonsistensinya Penegakan Supremasi Hukum di Indonesia

8 April 2021   03:32 Diperbarui: 8 April 2021   03:51 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4). Penghapusan seluruh ketentuan perundangan yang tidak berkepastian hukum yang membajak dan mengekang kebebasan, kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.

5). Reorientasi seluruh kebijakan yang sampai saat ini tidak mampu menekan lonjakan penyebaran Covid-19 yang gagal akibat kebijakan Pemerintah yang diambil tidak mencerminkan relasi dengan rakyat yang berakibat penegakkan disiplin dan hukum yang tidak berkepastian, inkonsistensi dan tidak berkeadilan.

Demikian bait-bait ide, gagasan dalam materi penulis sebagai narasumber bersama adik-adik peserta intermediate training (LK II) HMI Cabang Kendari yang selanjutnya berkembang dalam diksusi-diakusi yang dinamis dan progresif tentang ; "Indonesia  harus kembali kesemangat nasionalisme dengan landasan ideologi negara adalah Pancasila dan UUD 1945 dengan konsisten pada prinsip negara hukum yang memuliakan hak asasi manusia"

Demikian, semoga bermanfaat.

*) Tema materi penulis sebagai narasumber pada forum Intermediate Training (LK II) tingkat Nasional HMI Cab. Kendari, bertempat di asrama Haji Sultra, 16 Desember 2020.
**) Penulis; Ketua Presidum JaDI Sultra/Praktisi Hukum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun