Dalam materi pembelajaran berdiferensiasi, sebagai guru harus berusaha melakukan penyesuaian terhadap murid agar dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan murid yang beragam. Guru harus dapat memetakan kebutuhan belajar muridnya berdasarkan aspek kesiapan, minat dan profil belajar. Dengan gambaran tersebut guru dapat memiliki gambaran dalam mengoptimalkan pembelajaran. Guru dapat melakukan proses coaching kepada murid berdasarkan kebutuhan setiap muridnya agar guru dapat mengembangkan dan menggali potensi, minat dan bakat secara optimal.Â
Materi Coaching sangat membantu dalam implementasi berdiferensiasi. Â Pengalaman melakukan kegiatan coaching dengan murid untuk menentukan minat belajar siswa. Saya mengajar di kelas 4 SD , saat saya memberikan angket untuk observasi minat belajar siswa, sebagian besar anak-anak masih belum bisa mengungkapkan secara pasti minat belajarnya, mereka terkadang terpengaruh dengan minat teman lainnya sehingga jawaban sebagian besar memiliki persamaan minat tanpa mengetahui potensi yang dimilikinya. Melalui kegiatan coaching satu persatu anak sudah mulai bisa menentukan minat yang sesuai potensi yang dimilikinya.
- Pembelajaran sosial emosional
Pembelajaran sosial dan emosional bertujuan untuk memberikan pemahaman,
penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi, menetapkan dan mencapai
tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun
dan mempertahankan hubungan yang positif serta membuat keputusan yang
bertanggung jawab. Proses coaching dalam PSE ini dapat menjadi modal besar
dalam menjadi seorang coach. Menjadi seorang coach guru harus mampu
berempati kepada murid yang menjadi coachee, membangun hubungan
positif dengan murid, dan memunculkan kesadaran diri penuh selama proses coaching.
- Keterkaitan keterampilan coaching dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran.
Coaching merupakan salah satu proses yang dilakukan untuk dapat menggali dan