Mohon tunggu...
HIDAYAT
HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

"Saya merupakan seorang praktisi pendidikan Selain itu, saya juga berperan aktif dalam berbagai lembaga dan organisasi Islam di Kabupaten Bandung, berkomitmen dalam mengembangkan dan memperkuat komunitas melalui pendidikan dan kegiatan sosial."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Bulan Zulhijjah

7 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   08:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keutamaan Bulan Zulhijah: Perspektif Ilmiah dan Agama

Bulan Zulhijah, yang akan dimulai pada Sabtu, 8 Juni 2024, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (asyhurul hurum) yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan memiliki keistimewaan tersendiri dalam kehidupan umat Islam. Artikel ini akan membahas berbagai keistimewaan dan keutamaan bulan Zulhijah, serta implikasinya dalam kehidupan keagamaan dan sosial umat Islam.

Keistimewaan Bulan Zulhijah

Pertama Asyhurul Hurum (Bulan Haram atau Mulia)

   Bulan Zulhijah termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Qur'an, yaitu bulan yang dimuliakan dan diharamkan untuk berperang kecuali untuk membela diri. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:

      Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya [terdapat] empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama-sama orang yang bertakwa," (QS. At-Taubah [9]: 36).

Kedua Bulan Tanpa Kekurangan

   Salah satu keistimewaan bulan Zulhijah adalah bahwa meskipun terkadang memiliki 29 hari, keutamaannya tetap tidak berkurang. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:

   "Dua bulan Id, Ramadhan dan Dzulhijjah, tidaklah berkurang keutamaannya (meskipun kadang-kadang 29 hari)." (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Ketiga Penyempurnaan Agama Islam

   Bulan Zulhijah juga merupakan bulan di mana agama Islam disempurnakan. Allah SWT berfirman:

     Artinya: "Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi kalian." (QS. Al Maidah: 3).

   Ayat ini turun pada saat Haji Wada' (haji perpisahan) di hari Arafah, bulan Zulhijah, yang menandakan kesempurnaan Islam sebagai agama yang diridhai Allah SWT.

Keempat Bulan Haji

   Bulan Zulhijah dikenal sebagai bulan haji, di mana umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menunaikan ibadah haji. Haji merupakan rukun Islam kelima dan wajib bagi setiap muslim yang mampu. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 97:

   Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, [di antaranya] Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya [Baitullah], maka amanlah dia. [Di antara] kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, [yaitu bagi] orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari [kewajiban haji], maka sesungguhnya Allah Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu pun] dari seluruh alam," (QS. Ali Imran [3]: 97).

Kelima Hari Arafah dan Puasa Arafah

   Salah satu hari yang paling agung dalam bulan Zulhijah adalah Hari Arafah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu dapat menggugurkan dosa-dosa selama dua tahun.

Keenam Berkurban

   Pada tanggal 10 Zulhijah, umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Kurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah dan memiliki nilai ibadah yang tinggi. Sebagaimana riwayat dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:   Artinya: "Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam [manusia] pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya," (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117).

Bulan Zulhijah merupakan bulan yang sangat istimewa dalam Islam. Keistimewaannya tidak hanya terletak pada pelaksanaan ibadah haji, tetapi juga pada berbagai keutamaan lain seperti puasa Arafah dan ibadah kurban. Bulan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meraih pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan yang disyariatkan. Dengan memahami keutamaan bulan Zulhijah, umat Islam diharapkan dapat memaksimalkan ibadah dan amal kebaikan, sehingga dapat meraih ridha Allah dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun