Nancy Pelosi hadir ke Taiwan ingin menegaskan sikap kongres dan rakyat AS bahwa rakyat AS tidak akan meninggalkan komitmen ke Taiwan. "Kami bangga dengan persahabatan kami yang langgeng." ujar Nancy Pelosi saat diterima Rabu oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan pejabat lainnya.
Pelosi mengatakan bahwa "Kunjungan delegasi kongres kami ke Taiwan menghormati komitmen teguh Amerika untuk mendukung Demokrasi Taiwan yang solid."
Kunjungan Pelosi telah membuat berang China dan menganggap setiap kunjungan pejabat tinggi asing sebagai ekspresi dukungan untuk kemerdekaan Taiwan.
Partai Komunis China mengklaim Taiwan, bukan negara terpisah dari China. Taiwan beserta 23 juta orang penduduknya, sebagai wilayah China, dan pemimpin China Xi Jinping telah berjanji untuk "menyatukan kembali" Taiwan dengan China, dengan kekerasan jika perlu.
Manuver Nancy Pelosi Ditentang Administrasi Biden
Hampir semua anggota senior tim keamanan nasional Presiden Biden secara pribadi menyatakan keberatannya tentang perjalanan dan waktunya Nancy Pelosi.
Administrasi biden yang keberatan, sebut saja misalnya Kirby, juru bicara Gedung Putih dan Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Biden.
Keduanya berbicara sebagaimana dimuat Washington Post berbicara perjalanan itu (Nancy Pelosi, ed) bukanlah ide yang baik.
Khawatiran mereka karena ketegangan AS-China sudah tinggi, dan Washington sedang mencari kerja sama China dalam perang di Ukraina dan hal-hal lain.
AS sedang berjuang menghindari krisis ekonomi akibat inflasi harga energi melalui kerjasama termasuk dengan China dan Saudi Arabia.
Namun kunjungan Pelosi kelihatannya membuat semakin berantakan rencana pemulihan ekonomi tim Joe Biden.