Mohon tunggu...
Hidayah Qudus
Hidayah Qudus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Perindu hujan dan penikmat kopi di senja hari
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemilik blog di https://hiqudsstory.com , content writer, social media enthusiast, juga ibu 3 anak yang bekerja dari rumah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melongok Batik Betawi Terogong di Selatan Jakarta

8 Desember 2019   23:26 Diperbarui: 8 Desember 2019   23:53 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Siti Laela, Batik Betawi Terogong (dokpri)

Bahkan teknik menorehkan malam ke pola yang sudah tersedia juga ada tekniknya. Itulah sebabnya mengapa harga sehelai kain batik bisa berharga tinggi karena proses pembuatannya, didukung pula oleh jenis kainnya. Semakin bagus akan semakin mahal. Beda kain biasa, dengan kain sutra.

Teknik meniup malam supaya tidak menetes kemana-mana (dokpri)
Teknik meniup malam supaya tidak menetes kemana-mana (dokpri)

Saya yang memang baru belajar membatik bisa merasakan effortnya membuat batik yang hanya seukuran sapu tangan. Bagaimana para perajin yang hingga berhari-hari menyelesaikan pesanan kain batik.

Saya suka miris bila melihat ada saja orang yang masih memandang sebelah mata seni kerajinan lokal kita. Jangan sampai menyesal karena seni budaya kita diakui negara lain, sementara dari kitanya sendiri kurang menghargai.

Yuk mulailah kita mencintai negri kita Indonesia dengan mencintai hasil seni budayanya. Jika bukan kita, siapa lagi?

Ladiesiana siap membatik di Batik Betawi Terogong (dok: Ladiesiana)
Ladiesiana siap membatik di Batik Betawi Terogong (dok: Ladiesiana)

LadiesianaxBatikBetawiTerogong (dok:Ladiesiana)
LadiesianaxBatikBetawiTerogong (dok:Ladiesiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun