Mohon tunggu...
Hibbatul Afwah
Hibbatul Afwah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Hibbatul Afwah Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hubungan dan Keterkaitan Antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama

22 Desember 2021   23:28 Diperbarui: 31 Desember 2021   18:33 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amsal Bachtiar (2012) pernah mengungkapkan bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan itu memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia dan kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena mereka saling keterkaitan, ilmu pengetahuan dan juga filsafat itu banyak berperan dan juga membawa perubahan terhadap peradaban manusia.

Filsafat itu mempunyai objek kajian yang lebih luas dari ilmu, ilmu hanya menjangkau pada wilayah empiris saja sedangkan filsafat itu menjangkau wilayah baik empiris (yang tampak) maupun yang metafisik (tidak nampak), jangkauannya yang metafisik dari filsafat itu sesuai wataknya emosi rasional dan oleh karena itu yang membuat filsafat tidak bisa disebut absolut kebenarannya, sementara agama, agama itu bersumber dari Wahyu dengan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab suci yang diyakini dengan kebenaran yang mutlak, mulanya agama dan filsafat itu memiliki titik tumpuan yang berbeda, agama itu berdasarkan dari keyakinan sementara filsafat dan ilmu itu bermula dari keraguan dan keingintahuan, dan dari perbedaan tersebut yang mengakibatkan antara keduanya itu saling menyapa yang akhirnya itu menjadikan keduanya mempunyai keterkaitan yang saling menopang.

Agama dan filsafat juga memiliki kesamaan yaitu sama dalam mengejar dan mencari tau mengenai suatu hal yang dianggap penting yang berkaitan dengan kehidupan, dan dengan begitu agama dan filsafat bisa dikatakan mempunyai tujuan yang sama dalam hal yang dianggap baik .

Ilmu, filsafat dan agama memiliki kesertaan dan saling menunjang bagi manusia. Kesertaan itu terletak pada tiga kemampuan utama yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia, seperti halnya rasa, keyakinan dan juga akal budi. Dari tiga kemampuan itu manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Agama menitahkan manusia agar mempelajari mengenai alam, menggali hukum-hukumnya agar manusia hidup secara alamiah sesuai dengan tujuan dan asas moral  yang diridhai oleh Tuhan. Ilmu diibaratkan sebagai alat dan harus diarahkan oleh agama, agar mendapatkan kebaikan dan juga mendapatkan kebahagiaan, sedangkan ilmu tanpa agama, maka akan membawa kesengsaraan dan juga bencana.

Secara rinci Franz Magnis Suseso (1991:20) menjelaskan, bahwasanya filsafat itu membantu agama dalam empat hal: pertama, filsafat bisa menginterpretasikan teks-teks sucinya secara rasional; kedua, filsafat membantu memberikan metode-metode pemikiran bagi teologi; ketiga, filsafat membantu agama dalam menghadapi problema dan tantangan zaman, misalnya soal hubungan IPTEK dengan agama; keempat, filsafat membantu agama dalam menghadapi tantangan ideologi-ideologi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun