Mohon tunggu...
Hafiz Hasibuan
Hafiz Hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Filsafat Islam

Tinggal di Iran sambil studi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Makam Tokoh Persia dari Abad Pertengahan

25 September 2020   02:23 Diperbarui: 25 September 2020   02:28 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusara kubur Firdausi by karnaval.ir

Iran adalah bangsa yang memiliki sejarah panjang dan memiliki banyak tokoh yang terkenal di dunia. Tidak salah jika di depan gedung PBB dibangun patung empat tokoh Iran. Keberadaan mereka menjadi pondasi kemajuan sains yang dimiliki barat hari ini. 

Pada abad pertengahan tokoh-tokoh dari Iran mewarnai peradabad pada zamannya, sedangkan Eropa yang pada zaman modern mencapai puncak peradaban ternyata memiliki sejarah yang gelap pada abad pertengahan.

Di Iran sebagian tokoh-tokoh Iran yang terkenal abad pertengahan masih tetap dikenang. Salah satu cara Iran mengenangnya adalah dengan membangun makam mereka seunik mungkin.

Makam-makam yang dibangun menjadi tempat wisata. Sekeliling makam dibangun taman yang asri sebagai tempat masyarakat Iran bersantai bersama keluarga. Bahkan untuk mengunjunginya harus membeli tiket masuk.

Sebenarnya cara mereka mengenang para tokoh tidak hanya dengan membangun makam mereka. Peninggalan karya para tokoh masih tetap di pelajari. 

Seperti misalnya buku Ibnu Sina yang masih dipelajari diperguruan tinggi. Terkhusus buku filsafatnya. Pada hari tertentu dalam setiap tahun juga ada festival dan konfrensi khusus menggali dan meneliti pemikiran para tokoh. Misalnya saja festival Ibnu Sina.

Patung-patung para tokoh juga dapat kita temukan di taman-taman kota. Patung-patung tersebut menjadi penghias keindahan taman. Dengan begitu para tokoh akan selalu ada bersama dengan masyarakat.

Cara unik Iran menghargai tokoh-tokoh yang telah mengharumkan bangsanya layak menjadi inspirasi. Hal ini akan membuat generasi berikutnya tidak kehilangan jejek para pendahulunya. Semangat para tokoh akan tetap hidup.

Jika ada kesempatan mengunjungi Iran maka tidak salah untuk pergi mengunjungi makam-makam tersebut. Makam-makan tersebut dibangun unik sesuai dengan budaya khas Persia.

Makam Ibnu Sina di Hamedan

Ilustrasi Ibnu Sina dan Makamnya by irna.ir
Ilustrasi Ibnu Sina dan Makamnya by irna.ir

Ibnu sina adalah seorang dokter, ostronom, filosof, logika, penyair dan ilmu-ilmu lainnya yang hidup dari tahun 980-1037. Beliau menulis ratusan karya tulis. Buku Syafa dan Qanun adalah buku yang paling terkenal. 

Pandangan filsafatnya menjadi rujukan para filosof timur dan barat seperti Mulla Sadra dan Rene Descartes. Walaupun begitu, Al Ghazali dan Fakhrur Razi tercatat sebagai tokoh yang mengkiritik Ibnu Sina.

Makam Ibnu Sina by safarmarket.com
Makam Ibnu Sina by safarmarket.com

Pusara kubur Ibnu Sina by fa.tripyar.com
Pusara kubur Ibnu Sina by fa.tripyar.com

Makam Ibnu Sina malam hari by fa.tripyar.com
Makam Ibnu Sina malam hari by fa.tripyar.com

Makam Ibnu Sina terletak tepat di tengah kota Hamedan. Saat Ini telah tercatat sebagai peninggalan nasional. Makam Ibnu Sina dibangun dengan 12 tiang dengan kubah zaman Qabus zaman hidupnya. Sedangkan 12 tiang melambangkan 12 pemikiran Ibnu Sina.

Makam Umar Khayyam di Neisyabur

Patung Umar Khayyam dan Makannya by Irna.ir
Patung Umar Khayyam dan Makannya by Irna.ir

Umar Khayyam seorang matematikawan, astronom, filosof, dan penyair yang hidup dari tahun 1048-1131. Umar Khayyam lahir dan dimakamkan di Neisyabur. 

Sebagai seorang matematikawan, umar Khayyam terkenal dengan teori persamaan kubik dan sebagai seorang ostronom yang mengukur waktu satu tahun sebagai 365,24219858156 hari dengan akurat.

Makam Umar Khayyam by Shahraranews.ir
Makam Umar Khayyam by Shahraranews.ir

Pusara kubur Umar Khayyam by karnaval.ir
Pusara kubur Umar Khayyam by karnaval.ir

Makamnya dirancang oleh arsitek Iran yang bernama Husyang Saihun yang terinspirasi dari keahlian Umar Khayyam sebagai matematikawan, astronom, dan penyair. Makamnya berbentuk tenda karena khayyam terlahir dari keluarga pembuat tenda. Makamnya juga dikelilingi taman yang rimbun. Setiap tahun di adakan festival mengenang Umar Khayyam di makamnya.

Makam Firdausi di Tus

Patung Firdausi dan Makamnya by khodrotak.com 
Patung Firdausi dan Makamnya by khodrotak.com 

Abul Qasim Firdausi Tusi yang hidup tahun 940-1020. Seorang penulis puisi yang paling besar dalam sejarah literasi dunia. Penyair yang menulis dalam Bahasa Persia itu menulis sendiri buku yang berjudul Shahnameh. 

Shahnameh adalah wiracerita yang berbentuk puisi mitologi Persia tentang seorang raja sebelum masuknya Islam di negeri Persia. Kitab itu berisi lebih dari 50.000 bait, menjadi kebanggaan bangsa Persia.

Makam Firdausi di bangun di kota Tus, sekitar 20 km dari kota mashhad propinsi Khurasan Razawi.

Makam Firdausi by norma.news
Makam Firdausi by norma.news

Pusara kubur Firdausi by karnaval.ir
Pusara kubur Firdausi by karnaval.ir

Bangunan pada makam ini dibangun menyerupai makam raja Koresh Agung. Bangunan ini juga di kelilingi oleh taman yang asri dan museum yang berkenaan dengan Firdaus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun