Mohon tunggu...
H.F. Ribaay
H.F. Ribaay Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Informatics/Computer Science ITB Bandung, Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I / ITB, Never Crack Under Pressure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Cintaku

21 April 2017   07:10 Diperbarui: 25 April 2017   11:00 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya aku telah menuliskan beberapa artikel tentang cinta, lebih tepatnya tentang perjalananku mengenai cinta. Perjalanan tentang bagaimana aku mengartikan cinta dihidupku, dan bagaimana aku bisa menemukannya. Saat ini aku akan menceritakan tentang cintaku, seperti apa jika aku jatuh cinta, dan bagaimana aku mengalah dengan cintaku. Namun, sebelum aku menceritakan semuanya alangkah baiknya untuk membaca terlebih dahulu artikelku tentang cinta yang sebelumnya yaitu:

1. Tentang Cinta

2. Tentang Cinta Part 2

3. Tentang Cinta Part 3

Di dalam artikel sebelumnya, telah aku jelaskan tentang makna cinta. Cinta bukanlah sesuatu yang memiliki arti secara harfiah. Sama halnya dengan kata 'Ada'. Tidak memiliki arti khusus, tetapi memiliki makna mendalam dalam keberadaannya. Seperti itulah cinta, belum ada yang mampu mendefinisikan apa itu cinta. Tetapi, kehadiran cinta sudah bisa kita rasakan jauh sebelum kita mengetahui kata cinta. Kita bisa bergantung pada cinta, tapi kita tidak bisa mendefinisikannya. Kita bisa merasakannya, tapi tidak bisa mengartikannya. Kita bisa memilikinya, tapi tidak bisa menjaganya. Ya, karena cinta adalah atribut dari makhluk hidup yang diberikan oleh Tuhan untuk makhluknya dan dia juga yang menentukan seluruh cinta.

Ketika aku menceritakan tentang cintaku, aku tidak dapat berdusta terhadapnya. Cinta yang kumaksud adalah cinta yang sebenarnya, yang semurninya cinta. Bukan cinta yang berlandaskan material, sekular, liberal, atau humanis. Cinta yang tak pernah tersentuh oleh dunia, sekalipun jiwaku tak lekang darinya. Ini bukan nafsuku, ini bukan keinginanku.

Jatuh cinta

Ketika setiap manusia rapuh terhadapnya, lalu berbondong-bondong berlomba untuk mendapatkan hati yang dia cinta. Berharap cinta kalian dibalas dan bisa menikmati indahnya cinta berdua. Tidak, bukan begitulah cinta. Cinta bukan milik kalian, bukan juga milikku. Dia yang menitipkan cinta pada setiap manusia. Dia juga yang mau menjaga cinta untuk manusia. Dia juga yang akan menghancurkan cinta yang tidak seharusnya. Karena itu memohonlah pada Dia untuk mendapatkan hati yang kau cinta. Begitulah aku, yang selalu memohon doa pada-Nya untuk selalu menjaganya dan melindunginya disaat aku tak ada disampingnya serta untuk kebahagiaannya meski suatu saat aku akan berpisah dengannya.

Cinta bukanlah Milikku

Setiap cinta yang ada pada diri manusia bukanlah miliknya. Karena bukan dirimulah yang menentukan cintamu. Tapi dia yang mengendalikan segalanya. Cintailah Dia, jauh lebih besar daripada kalian mencintainya, maka cinta akan datang kepadamu. Jika kalian merasakan cinta karena dia cantik, itu bukan cinta. Jika kalian merasakan cinta karena dia kaya, itu bukan cinta. Jika kalian merasakan cinta tanpa tahu alasannya, itulah cinta. Kalian tidak akan mengerti tentang kedatangannya dan kalian juga tidak akan mengerti tentang kepergiannya. Begitulah cintaku, selalu datang disaat aku tidak menginginkan kehadiran cinta, disaat hatiku tak mengharapkannya, lalu dia datang tanpa alasan. Aku tak bisa mengelak, tak tahu alasan apa untuk mencintainya, yang aku tahu aku akan bersyukur karena Tuhan memilihkan untukku dia.

Rasa Cinta

Setiap dalam relung jiwa manusia, terdapat palung-palung kosong dalam hatinya. Disitulah letak cinta akan tumbuh. Ketika kekosongan itu terjadi, maka akan ada krisis yang menghantarkan cinta untuk hadir. Namun kekosongan hati itu bukanlah lagi milik manusia karena porsi terbesar tetap diminta oleh Sang Pemilik Kita agar disisihkan untuknya. Sisanya, kita bisa mengisinya dengan setiap orang yang kita cinta, ibu kita, ayah kita, keluarga kita, dan seterusnya. Cinta itu tidak pernah meminta dan tidak pernah diminta. Datang dengan sendirinya dan pergi dengan sendirinya, beriringan dengan siklus kehidupan manusia. Kekosongan dan kehampaan setiap ratapan bisa muncul karena cinta, kegelisahan serta kesedihan akan mencampurinya, tapi ketahuilah tidak ada yang lebih bahagia daripada merasakan kehadiran cinta yang besar untuk kita.

Ketulusan

Tidak ada harapan yang hadir dengan kehadiran cinta. Namun kebalikannya, akan datang seribu pengorbanan untuk cinta. Ketika aku merasakan cinta, aku tak pernah mengharapkan apapun dari cinta itu. Bahkan tak kupinta cintanya untukku. Tapi, akan kubuktikan cintaku dengan segala cara yang aku mampu, untuk menunjukkan betapa kerasnya hatiku. Ribuan duri yang mengusik hati takkan memecah hening dalam cintaku. Tenang dan tunggu, bahwa aku dan doaku mengiringi langkahku. Seiring dengan cara Tuhan mengujiku, sejalan pula dengan ratapan tangisku, begitu pula dengan hidupku. Takkan goncang tergoyahkan, sampai Dia yang mengambilku.

Heri Fauzan, 21 Apr 17

Spread The Love

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun