- Pengaturan Air: Lahan basah membantu mengatur aliran air dan mengurangi risiko banjir dengan menyerap air berlebih.
- Filtrasi Air: Mereka menyaring polutan dari air sebelum memasuki sistem perairan yang lebih besar.
- Penyimpanan Karbon: Lahan basah menyimpan karbon dalam bentuk gambut, yang membantu mengurangi efek perubahan iklim.
Namun, lahan basah sering kali menghadapi ancaman dari kegiatan manusia seperti konversi lahan untuk pertanian, pembangunan, dan polusi. Perlindungan dan pemulihan lahan basah menjadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan manfaat lingkungan yang mereka berikan.
Penelitian Lahan Basah
   Untuk penelitian yang telah saya lakukan beberapa hari sebelumnya, saya menuju ke Kecamatan Pandawan yang terletak di daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saya hanya memerlukan satu hari saja untuk mendapatkan beberapa pemanfaatan lahan basah di beberapa desa di kecamatan Pandawan yang memiliki 21 desa.Â
Berikut beberapa dokumentasi/gambar yang saya dapatkan saat melakukan survey pemanfaatan lahan basah di beberapa lokasi:
1. Tanaman Pangan
A. Singkong/Ubi
Singkong, atau cassava, adalah tanaman umbi yang banyak dibudidayakan di daerah tropis. Umbi singkong, yang dikenal sebagai Manihot esculenta, merupakan sumber karbohidrat utama dan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan seperti tepung tapioka, keripik singkong, dan berbagai hidangan lokal. Singkong memiliki kandungan pati tinggi dan dapat tumbuh dengan baik di tanah yang kurang subur. Namun, singkong harus diproses dengan benar untuk menghilangkan senyawa berbahaya seperti sianida yang terdapat dalam beberapa varietasnya.
2. Hortikultura Buah
a. buah pepaya
b. buah salak
3. Hortikultura Sayur
a. Hortikultura Pare
b. Hortikultura Cabai