Ya pasti, tapi apakah kita sudah siap dengan hal itu? Apakah kita sudah mengapresiasikan sastra kita sendiri di negeri sendiri? Apakah kita sudah menulis untuk keberagaman kita sendiri? Apakah pembendaharaan sastra kita sudah kaya?Â
Menurut saya, kita maish jauh untuk itu. Tapi mengingat kata Eka Kurniawan pada forum dua tahun lalu, "Untuk apa kamu menulis? Agar terkenal di luar negeri?Â
Saya rasa seorang penulis itu hanya harus menulis. Perihal dia mendapatkan spotlight dari audiens luar adalah tambahan saja". Saya akan berpegang teguh untuk itu. Menulislah untuk kebersamaan, menulislah untuk keberagaman, dan menulislah karena kita butuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H