Mohon tunggu...
Helen Dwijayanti
Helen Dwijayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Happiness is homemade

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengabdian Tenaga Kesehatan: Menjaga Kualitas Hidup Lansia di Tengah Penyakit Degeneratif

27 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   19:40 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Yoga juga menawarkan manfaat, termasuk meningkatkan kelenturan dan mengurangi stress. Selain itu, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari merupakan cara yang sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.

4) Dukungan Psikologi dan Sosial

Dukungan psikologi dan sosial juga tidak kalah penting bagi lansia, terutama ketika mereka menghadapi berbagai tantangan kesehatan dan emosional. Dukungan psikologi adalah metode untuk membantu seseorang merasa tenang dan tidak khawatir saat mereka mengalami stress atau kesulitan. Bagi lansia, yang mungkin merasa kesepian atau terasing akibat kondisi kesehatan yang membatasi aktivitas mereka, dukungan ini menjadi sangat berharga.

Melalui pendekatan yang empatik, tenaga kesehatan, dan keluarga dapat memberikan dukungan psikologis dengan mendengarkan keluhan, dorongan positif, dan membantu lansia mengatasi perasaan cemas atau depresi.Dengan memberikan jaringan dukungan yang baik, lansia dapat merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih sehat, meskipun menghadapi penyakit degeneratif.

5) Teknologi dan Robotika Untuk Perawatan Lansia

Selain dukungan dari orang-orang terdekat, teknologi dan robotika kini berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Mungkin bagi kita di Indonesia , hidup berdampingan dengan robot masih terasa asing. Namun, di Jepang, banyak orang yang melihat robot sebagai hal positif dan bagian penting dari perawatan modern bagi lansia. 

Misalnya, ada robot PARO. Sudah pernah dengar ? PARO adalah robot berbentuk anjing laut lucu yang dirancang khusus sebagai alat terapi yang memberikan kenyamanan emosional bagi lansia, terutama mereka yang mengalami penurunan kemampuan berpikir dan mengingat atau disebut dengan demensia.

Seperti yang telah dibahas, peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) adalah kabar baik dalam dunia kesehatan, menunjukkan keberhasilan dalam perbaikan gizi dan pelayanan kesehatan. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan kepraktisan hidup, muncul pula dampak negatif yang perlu dihadapi. Tantangan ini menjadi tanggung jawab bersama, khususnya bagi tenaga kesehatan, untuk memastikan kualitas hidup yang baik bagi lansia. Salah satu hal yang dapat dijadikan inspirasi adalah gaya hidup sehat lansia di Jepang yang dikenal dengan umur panjangnya. Kebiasaan mereka dalam menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik ringan, dan menjaga kesehatan mental dapat menjadi contoh yang berharga bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun