Mohon tunggu...
hesty sekartaji
hesty sekartaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Kriminologi Universitas Indonesia

learning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Psikologi Forensik dalam Mengungkap Kasus Kematian Satu Keluarga

5 Januari 2024   15:33 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

  • Altruistic filicide, orang tua beranggapan bahwa kematian anaknya adalah jalan yang terbaik dibanding harus merasakan kesulitan dalam kehidupan.
  • Filicide Psikotik Akut, dilakukan oleh para orang tua yang mengalami gangguan jiwa. Pembunuhan dipengaruhi oleh halusinasi, epilepsy atau delirium
  • Filicide Anak yang tidak diinginkan, orang tua membunuh anak yang kelahirannya tidak diinginkan.
  • Filicide akibat penganiayaan terhadap anak, pada dasarnya orang tua tidak bermaksud untuk membunuh namun lebih ketidaksengajaan akibat kekerasan yang berakibat fatal.
  • Filicide Balas Dendam, pembunuhan anak sebagai upaya balas dendam terhadap pasangan yang mengabaikan keluarganya.

 

Keterlibatan ahli psikologi forensic dalam kasus diatas turut membantu petugas kepolisian dalam mengungkap kasus yang ada di Masyarakat sehingga penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian diketahui apakah terdapat unsur tindak pidananya. Disisi lain beberapa kasus tersebut cukup membuat miris atas apa yang menimpa para korban, terlebih ada korban anak-anak yang seharusnya tidak mengalami hal tragis seperti itu. Namun demikian tentunya ada hikmah yang bisa kita ambil sebagai Pelajaran, khususnya dalam ikut andil membangun Masyarakat yang sehat baik secara fisik atau mental yang dimulai dari ruang lingkup terkecil yaitu keluarga.

Daftar Pustaka:

  • Resnick, PhillipJ. (2016). Filicide in the United States. Indian Journal of Psychiatry. 58. 203. 10.4103/0019-5545.196845.
  • Sopyani, F. M., & Edwina, T. N. (2021). Peranan Psikologi Forensik dalam Hukum di Indonesia. Jurnal Psikologi Forensik Indonesia, Voume 1, Nomor 1, 46-49.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun