Yodium yang berfungsi untuk membantu kerja tiroid ditambahkan pada garam meja.Â
Zat besi ditambahkan dalam makanan dan minuman untuk membantu mencegah anemia.
Zat-zat tambahan tersebut ditambahkan sebagai zat aditif untuk meningkatkan nilai gizi dan mengatasi defisiensi vitamin dan mineral.Â
Berbahayakah Zat Aditif?
Selain memiliki sisi positif, penambahan zat aditif dalam makanan dan minuman dapat menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan tubuh.Â
Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) secara berlebihan dapat menimbulkan efek Chinese Restaurant Syndrome yang memiliki gejala sakit kepala dan mual.
Penggunaan Aspartam, gula buatan, dapat menimbulkan efek pusing dan merusak mood jika digunakan secara berlebihan.
Beberapa zat aditif diduga bersifat karsinogenik yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Penggunaan Asam Nitrit dan Asam Nitrat pada olahan daging asap, sosis, ham dan beberapa produk makan olahan lainnya dapat membentuk Nitrosamin yang bersifat karsinogen jika dipanaskan pada suhu tinggi.Â
Pewarna makanan buatan juga dapat menimbulkan efek hyperaktif pada beberapa individu yang sensitif.Â
Zat aditif seperti sulfit dapat menimbulkan reaksi alergi, gatal-gatal maupun sesak napas.