Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com Penulis buku : Muslimah kanan, Jangan Menulis Nanti Keliling Dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Memikirkan Kebahagiaan Orang Lain

1 September 2023   08:49 Diperbarui: 1 September 2023   08:50 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya pun berpikir. kenapa harus pusing dengan kebahagiaan dan keadaan orang lain. kadang kita melihat orang lain itu susah, padahal mereka bahagia karena tidak banyak memikirkan kehidupan orang lain. justru yang terlihat bahagia selalu penat dengan hidup dan merasa hidup mereka sempit. karena tiap hari harus pusing memikirkan kehidupan dan membicarakan apa kekurangan orang lain. 

Hidup Ini sebenarnya sangat sederhana untuk dijalankan. Tapi, kadang kita sendiri yang membuatnya sulit. 

Lihat orang lain beli kipas angin kita yang panas, lihat anak orang naik pangkat kita yang stres, dengar tetangga dapat rezeki lebih eh kita ikut iri. 

jika kehidupan kita lalui dengan menyibukkan segala kebahagiaan orang lain, kapan kita memikirkan untuk kebahagiaan kita. 

Terlalu melihat kebahagiaan atau kejayaan seseorang akan membuat kita semakin iri, sakit, hati dengan segala pencapaiannya. maka untuk menghindari hal-hal semacam itu kita butuh hati yang luas. hati yang lapang. 

intinya adalah jangan lupa bersyukur dengan apa yang kita miliki, jika apa yang kita punya tak pernah disyukuri bagaimana kita akan bahagia dengan apa yang kita miliki? justru akan terus merasa kurang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun