saya pun berpikir. kenapa harus pusing dengan kebahagiaan dan keadaan orang lain. kadang kita melihat orang lain itu susah, padahal mereka bahagia karena tidak banyak memikirkan kehidupan orang lain. justru yang terlihat bahagia selalu penat dengan hidup dan merasa hidup mereka sempit. karena tiap hari harus pusing memikirkan kehidupan dan membicarakan apa kekurangan orang lain.
Hidup Ini sebenarnya sangat sederhana untuk dijalankan. Tapi, kadang kita sendiri yang membuatnya sulit.
Lihat orang lain beli kipas angin kita yang panas, lihat anak orang naik pangkat kita yang stres, dengar tetangga dapat rezeki lebih eh kita ikut iri.
jika kehidupan kita lalui dengan menyibukkan segala kebahagiaan orang lain, kapan kita memikirkan untuk kebahagiaan kita.
Terlalu melihat kebahagiaan atau kejayaan seseorang akan membuat kita semakin iri, sakit, hati dengan segala pencapaiannya. maka untuk menghindari hal-hal semacam itu kita butuh hati yang luas. hati yang lapang.
intinya adalah jangan lupa bersyukur dengan apa yang kita miliki, jika apa yang kita punya tak pernah disyukuri bagaimana kita akan bahagia dengan apa yang kita miliki? justru akan terus merasa kurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H