kuliner Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan di setiap daerah, kita pasti akan dengan mudah menemukan makanan khasnya. Cita rasanya jelas akan berbeda, seperti Yogyakarta yang didominasi oleh asakan bercita rasa manis atau pun Lamongan yang memiliki makanan dengan cita rasa gurih. Berbicara tentang makanan maka tidak akan lengkap rasanya jika kita tidak membahas makanan asal Minangkabau, Sumatera Barat.
Berbicara tentangKita pasti sudah tidak asing lagi dengan masakan padang yang bercita rasa pedas, asin dan sedikit berminyak. Rata - rata makanan yang ada di sana pastinya kan menggunakan cabe merah sebagai bahan dasarnya. Akan sulit untuk menemukan masakan yang tidak bercita rasa pedas dan berminyak. Setiap penjuru daerahnya akan memiliki masakan yang berbeda namun tetap menggunakan bahan - bahan yang relatif sama.
Selain Rendang yang sudah terkenal hingga ke manca negara, sebenarnya masih banyak makanan lain yang tidak enak dan menarik untuk dicoba. Mulai dari makanan manis seperti kacemuh, atau pun makanan asin seperti martabak mesir yang sebelas duabelas seperti martabak telur. Bedanya, martabak mesir menggunakan rempah kari yang membuat rasanya lebih enak dibandingkan martabak lain.
Cita rasa pedas tentunya akan sangat identik dengan sambal. Setiap daerah akan memiliki sambal yang berbeda - beda. Begitu pula dengan Sumatera Barat, sebagai daerah yang selalu menggunakan rempah dan cabe, tentunya Daerah ini juga memiliki sambalnya sendiri. Sambal atau Sambalado khas Minang biasanya sangat digemari apalagi jika kita berkunjung ke Rumah Makan Padang. Pastinya tidak akan lengkap rasanya jika tidak memesan sambal andalannya.
Karena itu, kali ini kita akan mengenal beberapa sambal khas minang yang akan mebuat kamu ketagihan dan mungkin saja beberapanya belum pernah kamu coba.
1.Sambalado Tanak
Sambalado ini memanglah bukan sambalado yang umum ditemukan di rumah makan padang seperti sambal - sambal lainnya. Sambal ini bercita rasa pedas gurih dengan aorma rempah yang akan membuat nafsu makan bertambah. Sambalalado Tanak menggunakan santan sebagai campurannya yang kemudian dimasak menggunakan api sedang sampai mengering. Sambal ini juga menggunakan daun serta rempah yang biasanya tidak digunakan di sambal lain. Seperti daun salam, daun jeruk, dan daun kunyit. Sebagai campuran, biasanya akan ditambahkan kentang, teri, jengkol atau pun pete sebagai kondimen penambahnya.
Sambalado tanak sebenernya mirip dengan rendang tapi versi yang tidak keringnya dan tidak menggunakan daging sebagai bahan utama. Bagi orang Minang yang biasanya hidup merantau di negeri orang, sambalado ini akan menjadi masakan yang akan dirindukan. Terlebih lagi cita rasa masakan rumahan memang sulit untuk digantikan. Namun tidak perlu khawatir, bagi yang ingin mencobanya, sambalado tanak sekarang sudah diperjual belikan secara online dan tentu saja rasanya juga tidak akan jauh berbeda.
2. Sambalado hijau
Mungkin sambal ini sudah tidak asing lagi karena dapat ditemukan di mana saja. Bahkan sudah dijual di rumah makan padang dan menjadi pelengkap. Sambal ini berbahan dasar cabe kriting muda yang dtambahkan dengan irisan tomat hijau, bawang merah, bawang putih, daun jeruk dan beberapa bumbu lainnya. Sambal ini bercita rasa dominan pedas dan sedikit asin karena tambahan garam. Sambalado hijau sangat cocok apabila disantap dengan menggunakan nasi panas dan bisa membuat kamu ketagihan. Biasanya saat di rumah makan padang, sambal ini akan ditambahkan dengan campuran teri kecil atau pun potongan pete sebagai bahan tambahannya. Bahkan terkadang makan dengan nasi dan sambalnya saja sudah enak.
3. Sambalado Uwok
Sama seperti sambalado tanak, sambalado uwok juga sulit untuk ditemuakn di daerah lainnya. Sambalado Uwok bukanlah sambalado umum yang diperjualbelikan. Biasanya sambal ini akan disajikan ketika acara keluarga atau pun acara berkumpul bersama sahabat atau pun karib kerabat. Sambalado uwok merupakan salah satu masakan khas pedesaan minang dengan cita rasa pedas yang akan menambah selera makan. Sambalado uwok atau uap dibuat dengan cara mengukus (menguapkan) atau merebus cabe beserta bahan bahan lainnya seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih. Semua bahan tersebut akan dikukus sampai lunak dan hilang bau langunya. Kemudian diulek dengan menggunakan cobek serta ditambahkan perasa seperti garam dan penyedap rasa.
Sambalado uwok sangat cocok apalagi disantap bersamaan dengan ikan asin dan daun singkong rebus. Dulu, sambal ini biasanya akan dijadikan bekal untuk dibawa ke ladang atau pun ke sawah serta disantap bersama - sama dengan pekerja yang lain. Nilai lebih dari sambal ini terletak dari rasa kebersamaan saat menyantapnya. Cita rasa yang tidak akan pernah ditemukan di mana saja dan tidak akan terganti oleh apa pun. Â Jika ingin mencoba samabal ini kamu dapat membuatnya sendiri di rumah atau pun mencobanya di daerah asalnya langsung.
4. Sambalado merah
Sambalado merah termasuk yang umum untuk kita temukan bahkan di daerah lain sekalipun. Biasanya di beberapa rumah makan padang, selain menyediakan sambalado hijau biasanya juga akan disediakan sambalado merah. Sambalado merah memiliki cita rasa yang tidak sepedas sambalado lainnya. Sebab biasanya akan digoreng terlebih dahulu. Selain itu sambal ini juga digunakan untuk campuran masakan balado lainnya, sehingga sangat umum untuk dimasak. Seperti balado ikan, ayam balado goreng, dendeng dan sebagainya.
Itulah beberapa jenis sambalado khas Minang yang dapat kamu coba dan tentunya memiliki rasa yang enak dan akan membuat ketagihan. Semoga bermanfaat, terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H