Ketinggian Tebing Siung ini berkisar sekitar 06meter-120meter. Tebing ini termasuk tebing dengan jenis batuan Karst (Limestone), dengan ciri khas batuan tebingnya agak tajam. Untuk fisik tebingnya sendiri beberapa jalur perblok nya pun berbeda, ada yang terdapat lubang-lubang yang sangat banyak seperti batu tanduk, lubang tembus, bahkan ada juga yang jalur tebingnya memiliki krek sedikit atau jalur tebingnya open.
Tebing di pantai Siung ini memiliki sekitar 250 jalur pemanjatan dengan tingkat kesulitan dan karakteristik tebing yang berbeda-beda, jumlah tersebut pun dapat bertambah dengan adanya izin perintis jalur sebelumnya. Jalur panjat tebing di Pantai Siung ini dibagi menjadi beberapa blok, mulai dari jalur pemanjatan blok A hingga blok K.Â
Tingkat kesulitannya  pun bervariasi, mulai dari tingkat kesulitan yang rendah hingga yang tinggi. Jalur Kuda Laut merupakan jalur pemanjatan favorit para pemanjat dengan tingkat kesulitan yang tergolong tinggi.Â
Sedangkan di jalur pemanjatan blok D pun juga tak kalah menariknya karena jalur ini  bisa digunakan oleh pemanjat yang dihitung masih pemula karena dengan batu pijakan dan pegangan yang tergolong enak. Tebing disini pun bisa digunakan sebagai pemanjatan Artificial, Sport, bahkan juga bisa digunakan dengan Hanging Bivak (Bermalam diatas tebing)
Tebing siung ini pun tidak cukup jika hanya dinikmati dengan kacamata penglihatan saja, tetapi jari jemari juga harus ikut merasakan kenikmatan tebing ini. Para pemanjat biasanya memacu adrenalin dengan menaklukan tebing-tebing tinggi pantai Siung ini dengan berbekal peralatan yang lengkap dan fisik yang kuat ini membuat mereka yakin untuk melakukan pemanjatan.Â
Dimulai dengan aba-aba dari pemanjat "Belayer on" kemudian belayer menjawab "On belay" Pemanjat pun mulai memegang batuan tebing dan menaikinya dengan perlahan hingga mencapai top tebing. Pemanjat pun diharuskan tetap berkomunikasi dengan belayer dengan mengatakan sleak (Kendorkan) dan pull (Kencangkan)
Hingga saat ini Tebing Siung ini pun masih dijadikan sebagai tempat pemanjatan. Mulai dari Mahasiswa Pecinta Alam yang ada di Yogyakarta hingga luar Yogyakarta seperti UIN Sunan Kalijaga, UNY, UGM, UMY, UNS dan masih banyak lagi. Tebing Siung ini pun sudah terkenal dari taraf Nasional hingga Internasional.Â
Apabila ingin melakukan pemanjatan perizinan nya pun bisa dilakukan dilakukan di pengelola wisata yang berada di TPR yang berada di pintu masuk sebelum menuju lokasi pemanjatan kemudian menghubungi penanggung jawab pemanjatan yang ada di lokasi.
Untuk Akomodasi biaya masuknya pun dipatok harga sekitar 5.000/ orang yang dibayarkan di TPR, karena Tebing Siung ini masih terletak dikawasan pantai Siung. Pengunjung pun dapat menyewa basecamp disana apabila pengunjung tidak ingin menyewa basecamp, pengunjung juga bisa membawa tenda sendiri karena dikawasan tebing terdapat area camping ground.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H