Kepada Dedaunan Kering
By: Hesti Edityo & Michael Sendow (No. 87)
Kepada dedaunan kering kututurkan Desah rindu pada rerumputan hijau Berlagu bersama kicauan pipit kecil Tunasku meranggas sudah Meluruh dalam teriknya sang surya
Lihatlah, akarku bagai terpenjara
Dalam tembok semen tak bercelah
Merindu belai tetes hujan menyapa
Entah kemana tirta berlari
Menjauh ke ujung bumi.
Sedang aku di sini menanti ... Menanti dalam ketidakpastian Bisik dedaunan miskin kata Berjuta makna bagi sang pendengar Mendendangkan bisikan dalam lorong telinga
Tentang....
Raga rapuhnya jatuh lunglai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!