Jika benar bahwa planet Nibiru ini ada dan memiliki periode revolusi 3600 tahun, kok rujukan ini lebih tepat dialamatkan pada komet ya? Karena umumnya komet yang memiliki periode revolusi selama itu, dan dipercaya 'markas' komet berada di awan Oort. Nah, baru-baru ini ditemukan sebuah komet yang digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp yang melintas dekat Bumi pada tahun 1997.
[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="komet Hale Bopp yang terlihat dari Bumi pada tahun 1997 (dok. Jerry Lodriguss/NASA)"]
Komet yang kemudian dinamai sebagai komet PANSTARRS memiliki titik perihelion pada jarak 0,3 SA (45 juta km) terhadap Matahari dan digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp. Komet Panstarrs akan berada pada jarak 1,09 SA dengan Bumi saat berada pada titik perihelion dan itu akan terjadi pada bulan Maret 2013 (setelah 2012 berlalu). Akankah ia berpeluang menabrak Bumi mengingat jarak rata-rata Bumi-Matahari sendiri adalah 1 SA dan menjadi komet kiamat? Jawabannya adalah tidak seperti yang dijelaskan Muh. Ma'rufin Sudibyo, seorang astronom komunikator dalam sebuah artikelnya.
Berdasarkan fakta-fakta ilmiah yang sejauh ini sudah dikumpulkan, sebuah pertanyaan tentang hipotesa kiamat perlu diajukan, benarkah ada planet Nibiru yang akan menabrak Bumi di tahun 2012?
.
Note : SA adalah satuan astronomis atau disebut pula AU (Astronomic Unit), dimana 1 SA atau 1 AU ini didasarkan pada jarak rata-rata Bumi -Matahari (sekitar 150 juta km)
.
Sumber : langit selatan, NASA, universe today, wikipedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H