Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Episode 2012] Planet Nibiru Sebuah Plutoid, Planet X Atau Komet Yang Baru Ditemukan?

21 Juni 2011   03:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19 2301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam film 2012 (dok. Columbia Pictures)

Jika benar bahwa planet Nibiru ini ada dan memiliki periode revolusi 3600 tahun, kok rujukan ini lebih tepat dialamatkan pada komet ya? Karena umumnya komet yang memiliki periode revolusi selama itu, dan dipercaya 'markas' komet berada di awan Oort. Nah, baru-baru ini ditemukan sebuah komet yang digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp yang melintas dekat Bumi pada tahun 1997.

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="komet Hale Bopp yang terlihat dari Bumi pada tahun 1997 (dok. Jerry Lodriguss/NASA)"]

komet Hale Bopp yang terlihat dari Bumi pada tahun 1997 (dok. Jerry Lodriguss/NASA)
komet Hale Bopp yang terlihat dari Bumi pada tahun 1997 (dok. Jerry Lodriguss/NASA)
[/caption] Adalah teleskop pan-STARRS 1 yang berada di Haleakala, Maui Hawaii yang pertama mendeteksi keberadaan komet ini pada 6 Juni 2011. Teleskop yang difungsikan sebagai pelacak keberadaan asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi atau yang disebut NEA (Near Earth Asteroid), maupun NEO (Near Earth Object), ini memiliki garis tengah 180 cm dan yang terbesar di dunia. Keberadaan komet ini kemudian dikonfirmasi oleh tim Remanzacco Observatory yang terletak di Tzec Maun, Mayhill AS sehari kemudian.

Komet yang kemudian dinamai sebagai komet PANSTARRS memiliki titik perihelion pada jarak 0,3 SA (45 juta km) terhadap Matahari dan digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp. Komet Panstarrs akan berada pada jarak 1,09 SA dengan Bumi saat berada pada titik perihelion dan itu akan terjadi pada bulan Maret 2013 (setelah 2012 berlalu). Akankah ia berpeluang menabrak Bumi mengingat jarak rata-rata Bumi-Matahari sendiri adalah 1 SA dan menjadi komet kiamat? Jawabannya adalah tidak seperti yang dijelaskan Muh. Ma'rufin Sudibyo, seorang astronom komunikator dalam sebuah artikelnya.

Berdasarkan fakta-fakta ilmiah yang sejauh ini sudah dikumpulkan, sebuah pertanyaan tentang hipotesa kiamat perlu diajukan, benarkah ada planet Nibiru yang akan menabrak Bumi di tahun 2012?

.

Note : SA adalah satuan astronomis atau disebut pula AU (Astronomic Unit), dimana 1 SA atau 1 AU ini didasarkan pada jarak rata-rata Bumi -Matahari (sekitar 150 juta km)

.

Sumber : langit selatan, NASA, universe today, wikipedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun