Selain itu, Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah, lembaga perbankan, dan dunia usaha dalam menerapkan instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).
Dalam menghadapi ketidakpastian global yang masih tinggi, Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan penstabilan nilai tukar rupiah agar sesuai dengan nilai fundamentalnya. Hal tersebut juga sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga yang mungkin dilakukan The Fed jelang akhir tahun.
Kronologi Kebijakan BI terhadap Kurs Rupiah 2023
Selama 2023, Bank Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan terhadap kurs rupiah. Berikut kronologi kebijakan BI terhadap nilai tukar rupiah sejak bulan Januari hingga November 2023.
Januari
Untuk menjaga kestabilan rupiah di tengah ekonomi global yang bergejolak, Bank Indonesia menaikkan BI7DRR menjadi 5,75 persen.
Februari
Bank Indonesia percaya BI7DRR sebesar 5,75% sudah cukup untuk menjaga inflasi inti agar tetap pada kisaran 3,01% selama paruh pertama 2023, dan inflasi IHK kembali ke target 3,01% pada paruh kedua 2023.
Maret
Suku bunga acuan tetap dipertahankan pada level 5,75%. Selain itu, BI juga merilis laporan kebijakan moneter triwulan I-2023 yang menyatakan Bank Indonesia akan terus menguatkan kebijakan penstabilan nilai tukar rupiah untuk mengontrol inflasi barang impor dan meminimalkan risiko atas ketidakpastian global.
April
Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75% dan mencatat nilai tukar rupiah yang menguat sejak awal 2023.
Oktober
Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi sebesar 6,00%. Bank Indonesia merilis perkembangan indikator stabilitas rupiah yang memperlihatkan bahwa rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.810 per dolar AS pada akhir hari Kamis, 19 Oktober 2023.
November
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan menjadi sebesar 6,00% diiringi dengan menguatnya nilai tukar rupiah pada akhir bulan.
Demikianlah informasi mengenai langkah Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H