Pada tahun 2021, negara-negara anggota ASEAN berkomitmen untuk mengembangkan rencana kerja untuk meningkatkan kemampuan manajemen data untuk kegiatan bisnis, serta mendorong inovasi dalam aliran data dan informasi dalam ekonomi digital.
Didukung oleh perkembangan teknologi yang cepat dalam beberapa tahun terakhir, ASEAN dianggap memiliki lebih banyak peluang untuk menjadi bagian dari pengembangan dan pertumbuhan ekonomi regionalnya.
Selain itu, Laporan E-CONOMY SEA Spotlight pada tahun 2017 menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara mencapai 2% dari total produk domestik bruto ASEAN.
Indonesia sebagai negara dengan  GDP dan Penduduk terbesar di ASEAN berperan penting dalam pengembangan ekonomi digital dan mengurangi limitasi perdagangan antar negara-negara ASEAN.
Melalui ASEAN Free Trade Area (AFTA) Indonesia berperan aktif dalam memastikan integrasi ekonomi dengan mengurangi barrier dan non-barrier tariff agar flow perdagangan barang dan jasa semakn smooth.
Dalam jangka panjang, kondisi ini akan meningkatkan tingkat kompetitif usaha baik UMKM maupun usaha besar untuk saling bersaing memberikan barang dan jasa yang terbaik. Ekonomi digital akan meningkatkan ekonomi negara-negara ASEAN agar maju bersama dan bersama-sama menjadi negara maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H