Mohon tunggu...
Hestia Maliana Putri
Hestia Maliana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo! saya seorang Mahasiswi dari Politeknik negeri Sriwijaya Program Studi DIII Jurusan Teknik Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Kompos: Mengubah Sampah Menjadi Kekayaan Tanah yang Berguna

14 Juli 2023   12:06 Diperbarui: 14 Juli 2023   13:34 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Penggunaan Starter Mikroba:

Studi oleh Chen et al. (2014) menyelidiki penggunaan starter mikroba untuk mempercepat proses dekomposisi dalam pembuatan kompos. Mereka menemukan bahwa penambahan starter mikroba yang kaya akan bakteri pengurai seperti bakteri Bacillus sp. dapat mempercepat laju dekomposisi dan menghasilkan kompos yang lebih berkualitas.

*Waktu Pematangan Kompos:

Waktu pematangan kompos adalah tahap akhir dalam pembuatan kompos, di mana bahan organik mengalami transformasi menjadi bahan yang stabil dan matang secara biologis. Penelitian oleh Lee et al. (2016) menganalisis pengaruh waktu pematangan pada kualitas kompos. Mereka menemukan bahwa kompos yang dibiarkan untuk matang selama minimal 3 bulan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan lebih rendah kadar senyawa yang tidak diinginkan, seperti asam organik.

METODE PENELITIAN

Alat Dan Bahan Yang Digunakan :

Alat:

* Kantong Polibag 2kg,4 buah

* Baskom, 2 buah

* Batang Pengaduk 1 buah

* Gelas Kimia 100ml, 1 buah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun