Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan?
Keberadaan mikroplastik di perairan memang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, walaupun penelitian ini masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi ilmiah terkait dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia. Namun demikian, keberadaan mikroplastik dapat dikurangi melalui banyak cara seperti aksi bersih pantai, edukasi, penegasan aturan, serta penggunaan teknologi tepat guna.
Mengurangi penggunaan plastik di alam, kemudian menggantikannya dengan bahan yang ramah lingkungan atau dengan bahan yang dapat digunakan secara berulang. Langkah selanjutnya yang dengan mengadakan edukasi mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari mikroplastik. Â Edukasi yang diberikan membahas tentang apa itu mikroplastik, sifat mikroplastik, proses mikroplastik memasuki rantai makanan, bahaya mikroplastik terhadap lingkungan dan manusia, serta menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Dengan adanya edukasi diharapkan dapat menumbuhkan rasa kesadaran bagi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan dan meminimalkan Penggunaan plastik terutama pada plastik sekali pakai.Â
Upaya mengurangi penggunaan plastik ini akan sulit dilakukan, maka harus disertai dengan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat, baik yang berperan sebagai konsumen maupun produsen.Â
Penulis:
Hesti Dwi Marcellinna (1910422039) dan Zakiyyatul Fithri Rosadi (1910421005)
Penulis merupakan mahasiswa Strata-1 , Jurusan Biologi, Â Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H