Mohon tunggu...
Hesti Dwi Marcellinna
Hesti Dwi Marcellinna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Strata-1 Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Andalas, Padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroplastik "Si Kecil Perusak Ekosistem"

17 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 17 Desember 2021   10:38 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu langkah apa yang dapat kita lakukan?

Keberadaan mikroplastik di perairan memang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, walaupun penelitian ini masih terus dilakukan untuk mendapatkan informasi ilmiah terkait dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia. Namun demikian, keberadaan mikroplastik dapat dikurangi melalui banyak cara seperti aksi bersih pantai, edukasi, penegasan aturan, serta penggunaan teknologi tepat guna.

Mengurangi penggunaan plastik di alam, kemudian menggantikannya dengan bahan yang ramah lingkungan atau dengan bahan yang dapat digunakan secara berulang. Langkah selanjutnya yang dengan mengadakan edukasi mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari mikroplastik.  Edukasi yang diberikan membahas tentang apa itu mikroplastik, sifat mikroplastik, proses mikroplastik memasuki rantai makanan, bahaya mikroplastik terhadap lingkungan dan manusia, serta menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Dengan adanya edukasi diharapkan dapat menumbuhkan rasa kesadaran bagi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan dan meminimalkan Penggunaan plastik terutama pada plastik sekali pakai. 

Upaya mengurangi penggunaan plastik ini akan sulit dilakukan, maka harus disertai dengan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat, baik yang berperan sebagai konsumen maupun produsen. 

Penulis:

Hesti Dwi Marcellinna (1910422039) dan Zakiyyatul Fithri Rosadi (1910421005)

Penulis merupakan mahasiswa Strata-1 , Jurusan Biologi,  Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun