Secara umum, sedih berkaitan dengan hal-hal yang sudah berlalu, ataupun berkenaan dengan kehilangan sesuatu yang dipersepsi sangat berharga dan signifikan dalam kehidupan kita. Maka kesadaran penuh bahwa segala sesuatu adalah milik Sang Pencipta dan akan kembali kepada Sang Pencipta, dapat sangat menenangkan pikiran dan mental. Juga membangun keyakinan bahwa kesedihan yang berlarut-larut tidak akan mengembalikan apa yang sudah hilang tersebut.
Doa dan Kepasrahan
Tentunya, diatas seluruh hal dimuka, kita perlu senantiasa memohon bimbingan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dalam ikhtiar kita menjalani amanah kehidupan kita. Kita perlu menyadari sepenuhnya bahwa kita sejatinya adalah mahluk bodoh dan lemah, yang perlu dibimbing nalarnya dan terus diberikan kekuatan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H