Mengembalikan Pendidikan Kepada Ruhnya
Pendidikan adalah cara bagi Negara untuk mencerdaskan warga negaranya sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Namun cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, mengalami kendala dalam perjalanannya. Hal ini ditunjukkan masih adanya kesulitan dalam mengakses Pendidikan yang berkualitas secara lebih luas dan lebih mudah khususnya bagi masyarakat miskin di desa atau dikota. Belum lagi bicara soal biaya sekolah yang semakin mahal dari tahun ke tahun menjadi kesimpulan bahwa Pendidikan yang berkualitas hanya dapat dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Sementara masyarakat kelas menengah kebawah hanya dapat menikmati Pendidikan yang seadanya saja tanpa mengedepankan kualitas.
Pendidikan bukan hanya bicara soal gratis namun harus dipastikan Pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah negeri di negara ini harus benar-benar berkualitas. Baik dari sisi kualitas infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai hingga kepada kualitas guru atau tenaga pengajar yang mumpuni.
Bahkan, isu tentang pentingnya keberadaan seorang guru dalam mendukung proses pembelajaran tercantum dalam salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yaitu ingin meningkatkan pasokan guru yang berkualitas.
Solusi Mengatasi Terjaminnya Pendidikan Berkualitas
Pemerintah sebagai pembuat regulasi dan penyelenggara pelayanan publik yang menyangkut sampai kepada akses Pendidikan harus benar-benar menkaji ulang apa sebenarnya tujuan Pendidikan bagi warga negaranya. Pemerintah harus benar-benar dapat menjamin dan memastikan bahwa Pendidikan yang murah dan berkualitas harus benar-benar dapat dirasakan, dienyam oleh setiap Angkatan anak sekolah bahkan hingga perguruan tinggi. Penjamian itu dapat dilakukan dengan memastikan setiap unsur yang berkewajiban dalam penyelenggaran Pendidikan harus benar-benar menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
Persoalan sistemik penghambat terwujudnya pemerataan akses Pendidikan yang berkualitas kepada semua kalangan masyarakat harus dapat segera diatasi sampai ke akar-akarnya. Beberapa Langkah terobosan yang dapat dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yaitu :
Pemerintah sebagai regulator dan penyelenggara negara dan penyelenggara pelayanan public harus senapas dengan filosopi batak sebagaimana penggalan lirik lagu di atas bahwa Pemerintah harus seperti orangtua yang bekerja siang dan malam untuk menjamin setiap anak Angkatan sekolah bisa mendapatkan akses yang merata terhadap Pendidikan yang berkualitas dan gratis atau murah sampai kepada level Pendidikan tinggi. Dan pemerintah harus menyadari bahwa Pendidikan adalah senjata bagi mereka untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk kedepannya.
Pemerintah melalui kewenangan anggarannya harus merefocusing setiap anggaran yang digelontorkan agar dapat dialokasi kepada program-program yang langsung menunjang terhadap Penciptaan Pendidikan berkualitas melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur bangunan sekolah, sarana dan prasarana sekolah yang memadai disetiap wilayah desa dan kecamatan, memastikan dan menjamin setiap guru mendapatkan kesempatan pengembangan kompetensi dalam rangka mengupgrade kualitas dan keahliannya dalam menyampaikan pembelajaran.
Peningkatan kualitas guru harus diikuti oleh peningkatan kenaikan gaji guru yang layak sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah bahwa guru adalah lokomotif dalam keberhasilan proses pembelajaran karena akan menaikkan motivasi guru dalam peningkatan proses pembelajaran yang semakin baik ke depannya.
Akhir kata, Pendidikan yang berkualitas akan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat apabila syarat untuk mengakses nya dipermudah dengan cara menyediakan fasilitas Pendidikan berkualitas yang murah atau gratis dan semua sarana pendukung sangat memadai di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.